mediasi yang dilakukan Kapolres Buton AKBP Gunarko pasca insiden pengrusakan rumahkan di Desa Gunung Jayamediasi yang dilakukan Kapolres Buton AKBP Gunarko pasca insiden pengrusakan rumahkan di Desa Gunung Jaya

Laporan: Ardi Toris

BUTON, BP- Pasca Insiden pengerusakan bagunan Rumah Makan di Desa Gunung Jaya Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton yang terjadi dini hari, Kamis 19 Agustus 2021 oleh Orang Tak Dikenal, Kapolres Buton himbau masyarakat khususnya Warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo agar menghindari Informasi yang meresahkan alias hoax.

Sebagaimama dirilis dari Tribrata News Polres Buton, untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan Kapolres Buton AKBP Gunarko,S.I.K.,M.Si bertindak cepat dalam menyikapi kejadian tersebut melalui Mediasi di Mapolsek Sampuabalo.

mediasi yang dilakukan Kapolres Buton AKBP Gunarko pasca insiden pengrusakan rumahkan di Desa Gunung Jaya
mediasi yang dilakukan Kapolres Buton AKBP Gunarko pasca insiden pengrusakan rumahkan di Desa Gunung Jaya Foto IST

AKBP Gunarko meminta kedua belah pihak yaitu warga Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya agar tidak mudah percaya tentang isu atau informasi hoax yang berkembang pasca insiden tersebut.

“Banyak cara yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah persatuan dan memutus tali persaudaraan, jangan mudah terprovokasi. Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo adalah desa tetangga, jadi kami menghimbau agar tidak mudah percaya akan isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” ujarnya.

Kapolres mengatakan saat ini pihak TNI-Polri tengah melakukan pengamanan dan akan segera mendirikan Pos pengamanan di lokasi tersebut, selain di TKP, petugas juga tengah melakukan pengamanan di Desa Sampuabalo.

baca juga: Rumah Makan di Desa Gunung Jaya Dirusak OTK, Polres Buton Gerak Cepat, Mediasi Warga Gunung Jaya dan Sampuabalo

“Perkembangan informasi akan selalu kami update. Hal ini guna mencegah terjadinya isu-isu yang meresahkan kedua belah pihak. Tetap tenang dan lakukan aktivitas seperti biasa dan silahkan koordinasi dengan masing-masing kepada desanya agar tidak salah informasi,”tutupnya, Kamis (19/08/2021). (***)

Visited 1 times, 1 visit(s) today