Laporan: Kasrun
MUNA, BP– Sedikitnya tujuh kendaraan dinas yang sempat disandera beberapa pekan lalu oleh warga di sekitaran Jalan Poros Desa Wakumoro – Desa Laiba, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.
Mobil dinas tersebut disandera warga sebagai bentuk protes terhadap jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki oleh Pemkab Muna.
Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui keterangan persnya, Selasa (31/8/2021) mengatakan pihaknya melakukan preemtif yang disambut baik oleh warga agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) khususnya di lokasi pemblokiran jalan tetap kondusif.
“Dari sisi kamtibmas, pihak Polres Muna telah melakukan upaya–upaya sesuai dengan tahapan yang berlaku mulai dari melakukan imbauan–imbauan kepada masyarakat agar tetap sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Debby.
Masing-masing randis yang disita oleh warga terdiri dari enam unit sepeda motor asal Muna, Muna Barat (Mubar) dan satu unit mobil asal Buton Tengah (Buteng).
Saat ini, pihaknya juga melakukan upaya preventif seperti penjagaan di lokasi pemblokiran serta mengajak dan membantu masyarakat yang melintas untuk mengikuti pengalihan arus sehingga tidak berdampak pada kamtibmas.
“Kami telah melaksanakan upaya komunikasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait pelaksanaan pengaspalan yang akan segera dikerjakan,” terangnya.
Terkait pemberitaan yang sempat viral tentang aksi ibu-ibu di wilayah tersebut, saat ini telah dalam kondisi aman dan kondusif.
“Terkait dengan pemberitaan yang sempat viral sampai ke tingkat nasional kemarin, hingga saat ini situasi masih tetap aman dan kondusif,” paparnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Hamka menambahkan, randis yang telah diamankan di Mapolres Muna akan dikembalikan pada pihak-pihak yang berwenang atas kendaraan itu.
baca juga: Dugaan Pengrusakan Mobil Dinas Buteng, Warga Muna Dilaporkan ke Polisi
“Nanti akan kita serahkan pada masing-masing pemilik. Yang jelas kondisi kendaraan secara keseluruhan dalam keadaan baik,” pungkasnya.(***)
Comments are closed.