F01.1 Basarnas Kendari yang menuju lokasi kapal tenggelam Foto ISTBasarnas Kendari yang menuju lokasi kapal tenggelam Foto IST

Laporan: Amirul

BUSEL– Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengungkapkan ada sebuah kapal yang bertolak dari Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara yang memuat barang dengan tujuan Sorong, Papua ditemukan tenggelam di Laut Banda.

F01.1 Basarnas Kendari yang menuju lokasi kapal tenggelam Foto IST
Basarnas Kendari yang menuju lokasi kapal tenggelam Foto IST

Kata Arif, dikapal terbut memiliki empat orang ABK. Nama kapalnya lanjut Arif, belum diketahui pasti. Meski demikian masih ada satu ABK yang ditemukan selamat.

“Sementara dua ABK dipastikan telah meninggal dunia dan satunya lagi belum dapat ditemukan. Nama korban kapal tenggelam yaitu Jamaludin (54) ditemukan selamat. Hasanuddin (34) dan Ikhsanuddin (43) ditemukan meninggal dunia. Sementara Wahyu (30) dinyatakan hilang,” ungkapnya Senin (14/9/2021) lewat telepon selulernya.

Kata Arif, korban yang selamat saat ini dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Sedangkan dua korban yang meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Dia pun mengungkapkan penyebab kapal tersebut tenggelam, Kata Arif, karena dihantam gelombang tinggi ketika memasuki perairan bagian timur Kendari atau memasuki laut Banda pada Selasa (5/09/2021)

“Kapal itu berkonstruksi kayu, bertolak dari Batu Atas menuju Kota Sorong untuk memuat kopra pada hari Minggu (05/09/2021) setelah berjalan selama dua hari kapal itupun akhirnya menemui hari naasnya,” katanya menjelaskan.

Aris menjelaskan, kapal yag terbuat dari kayu tersebut berangkat dari Kecamatan Batu Atas menuju Kota Sorong, Papua, untuk memuat kopra, pada Minggu (5/9/2021).

Bangkai kapal itu ditemukan oleh nelayan yang menaiki kapal nelayan Fajar Mulia 09 yang sedang mencari ikan dan kemudian menemukan tiga orang korban, dua sudah tewas dan satu selamat dengan kondisi lemas. Sementara satu penumpang lainnya tidak ditemukan.

baca juga: Pemkab Busel Rakor Percepatan Penetapan dan Penegasan Batas Desa di Kecamatan Kadatu

Kapal nelayan kemudian menghubungi Basarnas Kendari, dan tim SAR kemudian bergerak menuju lokasi kejadian dengan jarak sekitar 129 nauticak mile dengan menggunakan kapal Pacitan.(*)

Visited 2 times, 1 visit(s) today

Comments are closed.