Laporan: Prasetyo M
BAUBAU, BP- Sebagai perbuatan kriminal yang luar biasa, korupsi merupakan musuh bersama yang membutuhkan sinergitas dari semua pihak untuk mencegah dan memberantasnya. Untuk itu, Pemerintah Kota Baubau terus melakukan upaya pencegahan, salah satunya ialah membangun kerja sama dengan BPD/Bank Sultra membuka Kantor Kas di kompleks perkantoran Palagimata.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, saat ditemui di ruang kerjanya usai mengikuti rangkaian acara Hari Anti Korupsi Sedunia secara Virtual, bersama seluruh Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Baubau di ruang Auditorium Kantor Wali Kota, Kamis (9/12/2021).
La Ode Ahmad Monianse menjelaskan, tujuan dari dibukanya Kantor Kas tersebut ialah, untuk menghindari transaksi langsung antara masyarakat dengan petugas pelayanan dalam pembayaran pajak. Selain itu, pihaknya juga telah memfasilitasi dunia usaha dalam hal ini Perhotelan, Rumah Makan, dan tempat-tempat hiburan dengan alat pencatat transaksi/pajak.
“Pemerintah Kota Baubau bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah membuka kantor Kas di kompleks perkantoran Palagimata, tepatnya di kantor Badan Pendapatan Daerah. Ini bagian dari upaya kita, agar tidak ada lagi transaksi langsung dalam pembayaran pajak, dan ini akan memperkecil kemungkinan terjadinya tindakan penyelewengan,” ujarnya.
Untuk itu La Ode Ahmad Monianse berharap, agar melalui momentum Hari Anti Korupsi Sedunia tersebut, upaya pemberantasan korupsi di Kota Baubau dapat diperkuat. Untuk itu pihaknya mengikutsertakan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam semua rangkaian acara tersebut.
“Ini diharapkan agar dapat berimbas terhadap OPD-nya masing-masing. Tentunya sudah banyak upaya-upaya lain yang kita lakukan untuk mencegah korupsi ini. Di antaranya ialah dengan penandatanganan Pakta integritas oleh masing-masing kepala OPD, sebagai bentuk komitmen bahwa mereka ingin membangun budaya anti korupsi di wilayah kerjanya,” tuturnya.
Meski demikian, La Ode Ahmad Monianse menyadari tentang petingnya kolaborasi dari semua pihak dalam mencegah dan memberantas korupsi tersebut. Baik dari unsur Pemerintah maupun unsur masyarakat, dalam hal ini Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan penggiat anti korupsi di Indonesia khususnya di Kota Baubau.
baca juga: Dinas Penanaman Modal dan PTSP Luncurkan Aplikasi Perisizinan Yang Dapat Diunduh Melalui play store Hp Android
“Pemberantasan korupsi adalah pertahanan terbaik dalam pencegahan. Sehingga diharapkan, mulai dari perencanaan, pelaksana, sampai pengevaluasiannya harus benar-benar kita bisa menghindari diri dari tindakan yang mengarah pada tindak pidana korupsi ini. Karena korupsi ini adalah benar-benar kriminal yang luar biasa dan dapat menimbulkan kerugian besar bagi negara,” tutupnya.(**)
Comments are closed.