F01.3 Brigjen TNI Jannie A. Siahaan dan istri saat melaksanakan pelepasan pejabat lama dengan Pedang Pora. Brigjen TNI Jannie A. Siahaan dan istri saat melaksanakan pelepasan pejabat lama dengan Pedang Pora.

Laporan: Prasetyo M

BAUBAU – Dalam acara lepas sambut yang berlangsung di Makorem 143/HO, Brigjen TNI Jannie A. Siahaan kepada Brigjen TNI Yufti Senjaya diwarnai dengan keharuan para prajurit, PNS dan para istri prajurit.

Hal itu disampaikan Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya yang diterima oleh media, Jumat (07/01).

Disampaikan Rusmin, acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Danrem 143/HO dari Brigjen TNI Jannie A. Siahaan kepada Brigjen TNI Yufti Senjaya telah dilaksanakan di Balai Prajurit M. Yusuf, Makassar, Sulsel.

F01.3 Brigjen TNI Jannie A. Siahaan dan istri saat melaksanakan pelepasan pejabat lama dengan Pedang Pora.
Brigjen TNI Jannie A. Siahaan dan istri saat melaksanakan pelepasan pejabat lama dengan Pedang Pora.

“Acara Sertijab berlangsung kemarin (Kamis, 06/01) dipimpin Pangdam XIV/Hsn, Mayjen TNI Moch. Syafei Kasno dan dihadiri para pejabat teras Kodam serta Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin,”ujar Rusmin

“Hari ini, di Makorem kita laksanakan acara tradisi lepas sambut pejabat lama dan baru. Kemudian, besok (Sabtu, 08/01) akan diacarakan lepas sambut di Rujab Gubernur Sultra bersama Forkompimda,”imbuhnya.

Terkait Sertijab itu, Rusmin menyampaikan, sebagaimana dalam sambutan Pangdam XIV/Hsn dalam acara Sertijab di Makassar bahwa pergantian jabatan Danrem 143/HO merupakan bagian dari pola pembinaan karir Perwira.

“Dengan harapan agar, perwira yang bersangkutan dapat mengembangkan seni kepemimpinannya dalam berbagai jabatan yang bervariasi, menambah wawasan kemampuan manajerial dan profesionalitas keprajuritan,”ulas Rusmin mengutip penyampaian Mayjen TNI Moch. Syafei Kasno saat sambutannya kemarin.

Dikatakan, Brigjen TNI Jannie A. Siahaan nantinya menduduki jabatan strategis yang lebih tinggi yang nantinya akan menunjang karir beliau.

“Pengalaman tugas beliau semakin lengkap setelah nanti ditugaskan di lembaga pendidikan (Lemdik) Seskoad yaitu sebagai Widyaiswara Bidang Strategis dan Kawasan,”tegas Rusmin.

“Saat ini, jabatan Widyaiswara Seskoad di Bandung merupakan jabatan strategis. Di sana banyak mantan Danrem yang dianggap sukses dan tentunya mereka diharapkan dapat meneruskan ilmu kepemimpinan kepada para Siswa Seskoad, yang merupakan kader pimpinan TNI AD,”terang dia.

Apalagi, kata Rusmin, pengalaman tugas Brigjen TNI Jannie A. Siahaan sebelumnya banyak berhubungan dengan militer luar negeri, seperti di Filipina, Amerika Serikat dan di Mabesad selaku Paban Kerjasama Militer Sopsad.

“Selain mendidik para calon pemimpin TNI AD di masa yang akan datang, Seskoad juga merupakan lembaga kajian strategis TNI AD yang bisa memberikan saran masukan strategis bagi Kasad,”terang Rusmin.

Ia menambahkan, amanah jabatan sebagai Widyaiswara Seskoad akan menjadi tantangan dan peluang bagi Brigjen TNI Jannie untuk menyumbangkan pikiran strategis untuk TNI AD, TNI maupun negara.

Sementara itu, sebagai penggantinya yaitu Brigjen TNI Yufti Senjaya merupakan mantan Waaspers Kasad bidang Pembinaan Perawatan Personel (Binwatpers) Spersad.

“Tidak saja pengalaman tugas dan jabatannya, beliau (Brigjen TNI Yufti Senjaya) merupakan salah satu Pati (Perwira Tinggi) TNI AD yang mendapatkan penghargaan dari Kasad,”ujar Rusmin.

Untuk diketahui, berdasarkan Keputusan Kasad nomor Kep/873/XII/2021, Yufti Senjaya mendapatkan penghargaan dari pucuk pimpinan TNI AD atas keberhasilannya dalam mempercepat program kesejahteraan prajurit dan keluarganya yang terkait dengan Perumahan Non Dinas.

” Pak Jannie maupun Pak Yufti, keduanya merupakan lulusan Akmil 1991 dan beliau merupakan sahabat karib,”ujar Rusmin.

“Sebelum Lemhanas dan menduduki jabatan sebagai Waaspers Kasad, beliau menjabat di Lemdik yaitu sebagai Danrindam V/Brawijaya di Malang,”tambah dia.

baca juga: Meeting Bersama MPR RI dan DPR RI, Ali Mazi Paparkan Capaian Pembangunan dan Vaksinasi di Sultra

Pada acara tradisi lepas sambut yang digelar di Makorem 143/HO, setelah penghormatan Dhuaja Korem 143/HO Satria Dharma Utama dilanjutkan dengan pelepasan pejabat lama dengan Pedang Pora. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin

Comments are closed.