Pewarta: Rahman
BUTON, BP- – Warga di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, menangkap seekor buaya raksasa sepanjang 4,3 meter.
Aksi heroiknya terekam video dimana dia sedang berusaha menangkap seekor buaya raksasa. Rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @infobuton_,terlihat seekor buaya besar sedang merayap dan berusaha mendekat ke arah penduduk yang ada di depannya.
Ketika sang buaya sedang terdiam, salah satu warga bernama Usman dari belakang terlihat sedang mengikat ekor buaya tersebut menggunakan tali. Tidak ada rasa takut yang diperlihatkan oleh Usman saat mengikat buaya berukuran besar tersebut.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Baubau BKSDA Sultra, Prihanto mengatakan bahwa buaya tersebut telah ditangkap ketika ditemukan di sekitar bantaran sungai yang tidak jauh dari pemukiman warga.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Baubau BKSDA Sultra Prihanto saat dihubungi mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwa buaya tersebut ditangkap warga desa setempat saat ditemukan di sekitar bantaran sungai tak jauh dari pemukiman warga.
“Buaya itu dikhawatirkan nanti akan membahayakan masyarakat sekitar situ, jadi mereka berinisiatif untuk menangkap buaya tersebut dengan alat seadanya dengan tali nilon. Setelah ditangkap dan diikat dengan seadanya kemudian menghubungi kami untuk dilakukan evakuasi,” katanya.
Tim penyelamat sebanyak enam orang dari BKSDA Sultra Wilayah I Baubau lalu diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Buaya itu diduga dari sungai di desa setempat karena ditemukan tepat di sekitar bantaran sungai.
“Buaya itu dari sungai karena beberapa hari ini di sana sering hujan sehingga sungai di daerah itu meluap. Jadi kemungkinan buaya itu dari sungai itu karena ditemukan di bantaran sungai,” ujarnya.
Setelah pihaknya tiba di lokasi tersebut kemudian dilakukan evakuasi buaya itu dibantu Koramil, Polsek, pemerintah desa dan masyarakat setempat. Buaya itu berhasil dievakuasi selama dua jam sejak pukul 13.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita karena ukurannya yang cukup besar.
Ia mengatakan, buaya itu lalu di bawa ke Baubau dan selanjutnya akan dibawa di BKSDA Sultra di Kota Kendari untuk dilepasliarkan ke habitatnya.
“Untuk dilepaskan dimana, nanti kita akan koordinasikan dengan teman-teman BKSDA di Kendari, apakah mau ditaruh di titik penangkaran atau kita lepasliarkan di habitat alamnya yang aman dan jauh dari pemukiman masyarakat, nanti pihak Balai yang akan menentukan itu,” ucapnya.
BKSDA mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas selama musim penghujan terutama di lokasi yang menjadi habitat buaya utamanya di malam hari.
“Kami sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas selama musim penghujan terutama di lokasi yang menjadi habitat buaya itu, mengurangi aktivitas seperti memancing, mandi di sungai yang menjadi habitat buaya terlebih di malam hari,” kata Prihanto.
Aksi heroik Usman yang berani menangkap buaya tersebut sedang viral. Dia pun mengatakan keberaniannya itu. Buaya berhasil ditangkap dengan cara mengikat bagian tangan, kaki, kepala hingga mulut. Sang predator tak berdaya lalu dimuat ke atas mobil petugas.(*)