01.3 BUTENG

Peliput: Hengki TA

BAUBAU, BP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) menjalin kerjasama dengan PT Arga Morini Indah (AMI) dan PT Arga Morini Indotama (Amindo), untuk menurunkan angka stunting, khususnya di Kecamatan Talaga Raya, pada program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

01.3 BUTENG

Program yang di kolaborasi tersebut, sebelumnya telah tertuang dalam bentuk kerjasama komplemen Memorandum of Understanding (MoU), dari hasil rapat yang dilaksanakan disalah satu rumah makan di Kota Baubau, beberapa waktu lalu.

Pj Bupati Buteng, Muhammad Yusup saat dikonfirmasi mengatakan, kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah disepakati. Oleh sebab itu, ia sangat mengapresiasi yang telah dilakukan PT AMI dan Amindo dengan mengalokasikan anggaran di bidang kesehatan,

Dalam perjanjian itu, pihak perusahaan siap membantu, penanganan khusunya bidang kesehatan, apa lagi pemerintah pusat sudah mengintruksikan ke setiap pemerintah daerah untuk memperhatikan kesehatan masyrakat khusunya di bidang stunting

Apa lagi, stunting di Buteng, berada di nomor urut dua se Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah Buton Selatan, oleh karena itu pihak perusahaan siap membatu pemerintah untuk bisa menurunkan angka stunting di Buteng

“Saya kira baik sekali kita mengadakan kerjasama, dimana nanti akan diberikan bantuan, baik itu dibidang pembinaan, edukasi, dan pembangunan infrastruktur, yang dibutuhkan pemerintah daerah. Contohnya di Puskesmas, Posyandu, akan bantu oleh perusahaan,” jelasnya.

Sementara, untuk program pemerintah dan PT AMI dan Amindo tidak saling bertabrakan, melainkan saling mendukung, dan ini juga merupakan wujud kepedulian perusahaan, dalam rangka membantu masyarakat khusunya di Kecamatan Talaga Raya

“Semoga semua perusahaan yang melakukan aktivitas di Buteng, bisa melakukan hal yang sama, sebab ini masih di Kecamatan Talaga Raya saja, dengan harapan bisa di rasakan di seluruh Kecamatan yang ada di Buteng,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Kepala Teknik Tambang PT AMI Dedi Apriyadi mengatakan, dengan bekerjasama dengan pemerintah untuk melakukan penanganan gizi buruk, pengadaan fasilitas seperti posyandu, rehabilitas puskesmas pembantu, hingga pengadaan perawat desa

“Untuk saat ini programnya baru itu, sebab kedepan masih ada program lain, seperti pendidikan, sosial, pemandirian ekonomi, yang merupakan progam aspek PPM,”

Sebelumnya, pihaknya juga telah menjalankan program PPM tersebut, dengan membantu nelayan dengan pengadaan perahu. Dimana, ada program desa, sehingga pihaknya membantu menambakan perahu nelayan.

baca juga: Gugatan Lahan Perkantoran di Buteng akan Masuk Pemeriksaan Saksi

“Itu merupakan bantuan dari Dinas Perikanan, perahu tangkap kecil, ada yang tidak cukup terbantu, maka kami membantu lewat dana PPM tersebut. Sementara untuk program yang terkonsep melalui MoU ini, untuk yang pertama kalinya,” tutupnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today