F01.3 6

Peliput: Hengki TA

LABUNGKARI, BP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) akan berupaya untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di seluruh Kecamata. Apa lagi, penanganan kemiskinan Ekstrem, juga merupakan tugas Pj Bupati yang harus dilaporkan setiap tiga bulan.

F01.3 6

Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, H Konstatinus Bukide saat dikonfirmasi mengatakan, pada prinsipnya, bagaimana setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendesain progaram kegiatannya yang mengarah pada penanganan kemiskinan ekstrem. Dan, berdasarkan hasil komunikasi disetiap OPD, salah satunya Dinas Pangan, bagaimana programa pada sisi ketahanan pangan untuk menjaga stok pangan

“Misalnya, dengan ketersediaan pangan, walaupun harganya tinggi tapi tetap stok barang ada, yang jadi masalah ketika harga tinggi, tapi barang tidak ada, maka ini yang kami jaga,” jelasnya.

Lanjutnya, pada Dinas Kesehatan dalam program Posyandu bisa menangani itu. Kemudian, yang menjadi persoalan juga saat ini terkait data, dengan memiliki program namun sasaran kemana. Maka dari itu, mulai dari Camat, Lura hingga Kepala Desa, untuk melakukan pendataan, sekaligus menunggu data hasil dari registrasi ekonomi

“Melalui data itu, akan kelihatan berapa jumlah masyarakat kita yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim,” tururnya.

baca juga: Pemkab Buteng akan Siapkan Bonus untuk Atlit yang Mendapatkan Medali

Selanjutnya, untuk mengurangi kemiskinan ekstrim di Buteng, pihakanya akan berkolaborasi melalui dana desa. Sebab, tidak hanya dibebankan kepada Pemerintah Daerah, sehingga ada keterlibatan stakeholder.

“Maka dari itu, kami sudah sepakati, sebelum disusun RAPDes, kita akan kumpul dan memberikan arahkan kepada mereka, untuk menyusun program-program, dimana anggaran desa minimal 20 persen terkait dengan program ketahanan pangan,” tutupnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin