Laporan: Kasrun
BURANGA,BP – Pemilik Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Swasta/Dodo/Kulisusu, Askar akhirnya memberikan klarifikasi terkait tudingan dirinya menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) pertalite bermodus pertamax.
Askar mengaku, yang ia tahu bahwa yang dijual di SPBU miliknya adalah pertamax yang dibawa dari depot minyak.
Askar menceritakan, saat tanggal 1 November ia menerima pertamax dari mobil tangki, selanjutnya pada tanggal 2 November pihaknya menjual BBM itu. Namun Askar mengaku sempat mengambil sampling pada BBM yang masuk di SPBU nya, dan mempertanyakan kepada sopir mobil tangki, mengapa warna pertamax mirip dengan warna pertalite? Namun kata dia, sopir mobil tangki mengatakan jika minyak yang ada di mobil tangki itu adalah pertamax.
“Saya bilang kenapa ini warnanya ini pertamax yang tiba ini kenapa warnanya mirip dengan pertalite? Jawaban mereka ini sopir tangki sudah itu yang mereka muat sudah itu memang pertamax. Maka kami juga jualan,” kata Askar kepada sejumlah awak media, di Mako Polres, malam Kamis (09/11/2022).
Senada dengan, Supir mobil tangki pertamina, La Ume mengatakan, pihaknya memastikan BBM yang ia bawa adalah pertamax.
La Ume mengaku, tidak tahu menahu terkait dugaan penjualan pertalite berkedok pertamax yang dilakukan oleh SPBU Kraton.
BACA JUGA: Wabup Butur Ahali Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan
“Kalau itu kita tidak tau soalnya kita juga tidak sembarang membongkar karena kita juga diarahkan membongkar sama petugasnya disitu,” jelasnya saat dihubungi via telpon, pada Kamis (10/11/2022).