Pewarta: Kasrun
MUNA, BP- Dua remaja wanita inisial RI (15) dan IN (18) yang adu jotos di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata karena saling sindir pakai stiker pada komentar Facebook (FB), Jumat (13/1/2023).
RI berasal dari Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, sementara IN berdomisili di Kota Kendari. Kapolsek Katobu AKP Arwan mengatakan awalnya kedua remaja itu saling berkomentar di media sosial (medsos) FB. Kemudian, keduanya saling mengirim stiker yang menimbulkan ketersinggungan satu sama lain. Keduanya pun melanjutkan permasalahan itu ke pesan pribadi.
Setelah itu, keduanya sepakat bertemu di salah satu pasar yang ada di Kecamatan Lohia. IN yang berada di Kota Kendari lalu nekat menyeberang ke Kabupaten Muna untuk mendatangi RI.
“Setelah IN tiba di pasar yang ada di Kecamatan Lohia, selanjutnya menghubungi RI bahwa dirinya sedang menunggu. Tak lama kemudian, RI menyamperi IN. Tak berselang lama, keduanya adu jotos,” beber Arwan.
Dari kejadian adu jotos itu, Arwan mengaku telah menemui orang tua RI karena permintaannya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara baik-baik.
“Orang tua RI meminta ke Polsek Katobu mempertemukan mereka untuk dibicarakan baik-baik. Tetapi kami dari polisi susah mendapatkan kontak telepon IN karena melarikan diri ke Kendari. Terpaksa, kami surati orang tuanya,” terangnya.
baca juga: Dua Pria di Muna Selundupkan Sabu Lewat Makanan di Rutan Kelas II B Raha Ketahuan Petugas Lapas
Dia menyebut, kedua remaja wanita itu masih memiliki hubungan pertemanan dan keduanya merupakan warga Muna. Tetapi, IN telah lama merantau dan memilih berdomisili di Kota Kendari.(*)