F08

Laporan: Ardi Toris

BAUBAU, BP-Rusunawa ASN Kota Baubau yang berlokasi di eks rumah sehat Kawasan Palagimata akhirnya secara resmi dihuni oleh ASN Kota Baubau pada Jumat (13/1/2023) setelah Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyaksikan pengresmian penghunian sementara Rusunawa ASN Kota Baubau oleh dirjen yang di wakili Kepala Balai Penyediaan Perumahan Wilayah Sulawesi III Iskandar Ismail yang ditandai dengan pengguntingan pita.

F08

Dalam sambutannya La Ode Ahmad Monianse mengatakan memiliki hunian yang berlokasi dekat dengan tempat bekerja merupakan kebutuhan banyak orang, tidak terkeceuali bagi para ASN Pemkot Baubau. Sebagai kota yang maju, sejahtera dan berbudaya terus bangkit dan bergerak maju dari berbagai indicator pembagunan. Keberhasilan pembangunan ini tentu tidak terlepas dari peran serta ASN yang mendukung dan berperan aktif dalam rangka mensukseskan pembangunan daerah yang mengacu pada prinsip-prinsip empat pilar pembangunan Kota Baubau yaitu Sumber Daya Manusia, infrastruktur, ekonomi dan budaya.

La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, Pemkot Baubau memiliki cukup banyak ASN yang belum memiliki rumah ataupun hunian yang layak, aman dan harmonis untuk semua anggota keluarganya utamanya bagi ASN yang masih tinggal dan bermukim dengan orang tua, rumah sewa (kost) ataupun dengan sanak keluarga lainnya sehingga pertumbuhan angka backlog Kota Baubau dari tahun ke tahun semakin meningkat. Bahkan, diiringi pula dengan tingginya harga property sehingga hal ini menyebabkan banyak ASN memilih untuk menyewa rumah atau kost. Dan banyak juga yang memilih menempuh jarak yang cukup jauh karena tetap tinggal didaerah asalnya. Sesuai Amanah Undang-Undang nomor 20 tahun 2011 tentang rumah susun yang menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau pemerintah bertanggungjawab atas pembangunan rusun umum, rusun khusus dan rusun negara.

Dikatakan, Rusun ASN Kota Baubau dibangun pada tahun 2018 oleh satuan non vertical tertentu perumahan Provinsi Sultra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di lahan milik Pemkot Baubau dengan luas 1,2 hektar yang berlokasi di jalan raya Palagimata Kelurahan Lipu Kecamatan Betoambari.

Rusun ini dibangun 1 tower dengan 4 lantai yang memiliki total 58 unit kamar hunian dengan luas 36 M2 yang dilengkapi dengan meubiler dan 10 unit diantaranya merupakan kamar untuk ASN dengan disabilitas yang berada di lantai dasar. Selain unit kamar hunian, Rusun ini juga dilengkapi dengan ruang pengelola, ruang serba guna, toko dan mushola.

Fasilitas pada setiap kamar Rusun yang telah dilengkapi dengan kamar mandi, toilet, lemari pakaian, meja, kursi serta tempat tidur. harga sewanya sangat bersahabat yaitu berfariasi dari Rp 275 ribu per kamar hingga Rp 350 ribu per kamar untuk satu bulan. “Kalau sewa kamar kost di Baubau ini dengan fasilitas yang sama paling rendah Rp 500 ribu. Jadi cukup murah,” lanjutnya.

Saat ini jelas orang nomor satu di Kota Baubau, penghunian Rusun diperuntukkan bagi ASN, staf PTT dari instansi vertical lingkup Pemkot Baubau yang bekerja dan berdomisili di Kota Baubau yang sudah berkeluarga.

“Meskipun penghunian ini sementara namun dalam prosesnya terus berjalan sambal menunggu proses adminitrasi hibah barang milik negara dari pemerintah pusat. Namun begitu pemerintah pusat memberikan intruksi agar penghunian segera dilakukan agar Rusunawa tersebut termanfaatkan dengan sebaik-baiknya,”jelasnya.

La Ode Ahmad Monianse berharap, Rusun ASN Kota Baubau dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga dengan adanya fasilitas hunian yang layak, aman dan nyaman dapat meningkatkan kinerja seorang ASN agar focus dan terarah dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat tanpa ada sekat demi mencapai seluruh perencanaan pembangunan yang didorong dengan sumber daya manusa yan konsisten.

baca juga: 4 Jam Berada di Dalam Laut di Kawasan Kotamara Baubau, Honda Jazz Akhirnya Berhasil Dievakuasi, Kaca Depan Hancur

Pada kesempatan itu, Walikota Baubau bersama ketua DPRD Baubau, Kepala Balai Penyediaan Perumahan Wilayah Sulawesi III, Kepala Kemenag Baubau melakukan pencabutan nomor kamar kepada penghuni baru yang sudah mendaftar sebanyak 11 orang. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin