Peliput: Jaya
BAUBAU, BP – SMKN 3 Baubau melaksanakan Ujian untuk kelas XII mata pelajaran Mulok yang dipadukan dengan kearifan lokal, dalam Penataan dan Penyajian Makanan Ala Adat dan Budaya Wolio yang dilaksanakan pada Kamis (30/03).
Ketua Komite SMKN 3 Baubau Drs Muhamad Syahruddin mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Ujian Sekolah yang diselenggarakan sejak januari, yang kini memasuki tahapan Ujian Praktek mata pelajaran Mulok yang menampilkan kearifan lokal dan khususnya acara pekandekandea, dalam konteks siswa didik harus mampu dan paham dalam penataan dan penyajian makanan dalam acara adat budaya Buton.
Kegiatan ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana cara penyusunan isi talang dalam acara adat budaya Buton, khususnya untuk tamu kalangan pejabat karena dalam tradisi adat Buton berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya, yang dulunya Sultan sekarang Walikota, Bonto Ogena yang sekarang Setda, dan Bonto sekarang setara Camat.
Ujian praktek ini diikuti 109 siswa yang merupakan peserta ujian SMKN 3 Baubau tahun ini.
Harapan dari pihak sekolah dalam kegiatan ini, agar peserta didiknya mendapat nilai tambah dalam kearifan lokal Budaya Buton, untuk mengamalkan dan diterapkan kemasyarakat setelah lulus dari SMKN 3 Baubau.(#)