Peliput:Alyakin
PASARWAJO, BP – Empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang betugas di Puskemas khususnya wilayah Kabupaten Buton, yaitu Nurfatima SKep pegawai Puskesmas Wolowa, Hasmawati AMK pegawai Puskemas Tuangila, Kartika Aksa SKep pegawai Puskesmas Kapontori, dan La Ode Aswan pegawai Puskesmas Wabula, diperkirahkan tidak menjalankan tugasnya sejak bulan Januari hingga Maret, sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Menahan menahan gajinya.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Buton, Djufri saat dikonfirmasi Baubau Post diruang kerjanya, Senin (03/04) mengatakan, untuk saat ini pihaknnya masih memberikan kebijaksanaan dengan menahan gajinya, sambil menunggu ke empat orang tersebut benar-benar kembali menjalankan tugasnya dengan baik.
Lanjutnya, ke empat PNS itu memiliki tugas tambahan, dimana menjadi dosen luar biasa (LB) di Akedemi Keperawatan (Akper) Buton yang berada di Kota Baubau. Akan tetapi, apabila sudah selesai mengajar di Akper, agar langsung kembali bertugas kembali.
“Seharusnya kalau sudah selesai mengajar, mereka kembali untuk bertugas, tapi malah tidak masuk lagi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya sudah menanyakan ke Masing-masing kepala puskemas, namun pihak puskesmas akan menyanyampaiakan dan berkoordinasi kemabali dengan direktur Akper.
“Kami akan koordinasikan lagi, sebab ke empat PNS itu masih dimintai agar tetap mengajar di Akper Buton,” tuturnya.
Hingga berita ini diterbitkan ke empat PNS Kabupaten Buton yang bertugas di Puskemas masing masing belum dapat di Dikonfirmasi.(*)