F10.3 Rumput laut Foto IST Copy Rumput laut, Foto IST

Peliput: Arianto W Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Produksi Pembudidayaan Rumput Laut di Kota Baubau mengalami penurunan yang cukup singnifikan. Pasalnya, kualitas bibit rumput laut kurang bagus.
Kabid Pengembangan Kawasan Budidaya dan Perbenihan, Suhardin Djama Suke Spi Msi menjelaskan, bibit pembudidayaan rumput laut di Kota Baubau masih diperoleh secara alami, diambil dari hasil panen dari pembibitan awal, secara turun temurun. Saat ini, budidaya rumput laut di Kota Baubau belum tersentuh bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Budidaya rumput laut sekarang produksinya sudah rendah, karena bibitnya sudah tidak bagus lagi. Selain itu, bibit yang kita peroleh tidak diketahui berasal dari mana. Bibit yang ada saat ini diambil dari hasil panen bibit awal sejak tahun 1983,” ungkap Suhardin.
Selain mengalami penurunan kualitas bibit, kawasan pembudidayaan rumput laut harus meliputi perairan dengan tingkat kualitas kadar air yang normal dan tidak keruh.
“Kawasan untuk pembudidayaan juga tidak sembarang, salah satunya meliputi, kondisi air tidak boleh keruh, bukan campuran air dari sungai, dan tidak terkena salinitas air hujan berkepanjangan,” jelasnya.
Pihaknya berharap, agar Pemerintah Pusat segera merealisasikan program tahun 2016, mengenai bantuan bibit unggul pumput laut ke Kota Baubau. Pada tahun 2016, DKP mendapatkan bantuan bibit dari Pemerintah Pusat, namun bibit yang diperoleh belum sepenuhnya bibit murni yang dikeluarkan oleh Balai benih di Makassar.
“Kami harapkan, mudah-mudahan kedepannya bibit yang dihasilkan oleh balai benih itu bisa kita jadikan sebagai bibit untuk pembudidayaan rumput laut di Kota Baubau,” tutupnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today