www.baubaupost.com

Semakin dekatnya pesta demokrasi di Kota Baubau, menjadi bahan perbincangan yang hangat di tengah masyarakat. Pasalnya, sudah banyak bakal calon yang bermunculan ke permukaan untuk memperebutkan kursi 01 Kota Baubau.

Isu politik memang merupakan isu seksi yang paling banyak diperbincangkan, terlebih saat ini di Kota Baubau. Mulai dari figur pilihan terbaik, hingga figur yang mungkin saja kurang baik hingga buruk. Sejatinya setiap orang sudah menentukan jagoannya masing-masing.

Sosialisasi sudah mulai digecarkan oleh tim setiap bakal calon. Masing-masing sudah mulai menjual jargon, agar lebih mudah diingat dan dikenal masyarakat. Sudah banyak foto-foto bakal calon yang terpampang di pinggir-pinggir jalan dengan ukuran yang cukup besar.

Seperti biasa, dalam momen lima tahunan sekali ini banyak hal yang diperbincangkan masyarakat. Mulai dari kebaikan pemimpin daerah sebelumnya, atau bahkan mungkin luapan kekecewaannya, karena baginya pemimpin sebelumnya kurang baik dan lain hal sebagainya.

Namun inilah dinamika dalam masyarakat, yang terpenting meski berbeda pilihan tetap kedepankan persatuan dan jangan mudah terpecah oleh karena isu-isu politik. Sudah banyak contoh, hanya karena berbeda pilihan sampai terjadi bentrokan ditengah masyarakat.

Setiap bakal calon sudah pasti menjanjikan perubahan dalam visi misinya. baik itu petahana maupun bakal calon yang baru muncul. Untuk Baubau yang Lebih Baik, Lanjutkan, Bersama Lebih Baik, Pasti Lebih Baik, merupakan beberapa contoh jargon yang disampaikan baik melalui baliho, iklan koran, maupun media lainnya.

Meski dengan beragam jargon, namun semua bakal calon intinya mengusung kemajuan Kota Baubau kedepannya. Saat ini yang tengah santer adalah pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton). Hal ini harus mampu ditangkap oleh para bakal calon, dimana mereka harus mampu menyiapkan program kerja yang dapat memajukan Kota Baubau sebagai calon Ibu kota provinsi pemekaran di jazirah tenggara pulau Sulawesi ini.

Masyarakat harus mampu menciptakan suasana yang kondusif selama berlangsungnya momen lima tahunan sekali ini. Tentu kita tidak mengharapkan, nama daerah ini tercoreng karena pelaksanaan Pilkadanya yang sarat dengan konflik. (**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today