Peliput: Iman Supa
RAHA, BP – Pemerintah Daerah (Pemda) Muna dalam mengikuti ajang kegiatan Expo Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) mendapat pujian dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) atas produk kerajinan tangan masyarakat Muna yang terbuat dari Limbah kayu jati maupun beberapa produk unggulan lain.
Kegiatan Prukades yang diselenggarakan bertempat di Mezzanine Hall, Thamrin City, Jakarta mulai 28-30 Juli 2017 yang dimeriahkan seluruh kabupaten tertinggal se-Indonesia. Dibuka langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemda Muna, Amiruddin Ako dalam kesempatan tersebut stan Kabupaten Muna sempat dikunjungi Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sanjojo, didampingi Dirjen Pengembangan Kawasan Pedesaan (PKP), Johazua M Yoltuwu. Mereka juga melakukan dialog dan memuji produk persembahan khas Muna tersebut. Bahkan memberi sambutan hangat dan mengapresiasi hasil tenun dan kerajinan tangan serta anyaman milik daerah setempat.
“Bapak Menteri Desa memberikan apresiasi dan memuji kualitas produk unggulan yang ditampilkan Kabupaten Muna. Sementara bapak Dirjen PKP Kemendesa, menitip salam khusus kepada bupati Muna,” kata Amiruddin Ako kepada melalui WhatsApp, Minggu (30/7).
Menurut dia, dalam kegiatan Expo Produk Unggulan Kawasan Pedesaan Bupati Muna, LM. Rusman Emba telah menerjemahkan Nawacita Presiden RI melalui peradaban baru menciptakan produk unggulan daerah yang berkualitas.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag), stan Pemda Muna menampilkan beragam produk unggulan daerah seperti kerajinan tenun, kerajinan tangan berupa limbah kayu jati yang diolah menjadi jam dinding, kerajinan anyaman dan produk ambu mete. (*)