F04.2 Konsultan dan Fasilitator Investor PLTAL Herna Konsultan dan Fasilitator Investor PLTAL, Herna

Peliput: Amirul

BATAUGA, BP – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) di pulau Siompu Barat, Buton Selatan (Busel) kembali dirintis, setelah tiga tahun terhenti karena komunikasi kerjasama tertputus. Usai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah meresmikannya.

Konsultan dan Fasilitator Investor PLTAL, Herna saat dikonfrimasi, Senin (20/11) mengatakan, tertundanya pembangunan PLTAL itu karena adanya pergantian Pelaksanana Jabatan Bupati Busel, dari La Ode Mustari ke Muhammad Faizal. Sehingga pihaknya mengambil kesimpulan untuk menunda tindak menindak lanjuti pembangunan PLTAL itu, hingga Busel memiliki bupati defenitif. “Kita rintis kembali, dengan mendatangkan investor dari Australia, tetapi kita agendakan ditahun 2018,” jelasnya.

Lanjutnya, saat itu investor selama tiga tahun menunggu dan tidak ada kepastian legalitas dari pemerintah daerah, untuk melanjutkan pembangunan PLTAL. Bahkan masih mempertanyakan apa masih bisa terealisasi. “Bupati Busel merespon positif dan mendukung agar pembangunan PLTAL di Siompu Barat bisa terealisasi,” tuturnya

Didalam perencanaan, total kapasitas daya PLTAL yang akan dibangun di Siompu Barat sebesar 85 Megawatt, tetapi tahap pertama dimulai dengan kapasitas daya 40 Megawatt. “Dari 40 Megawatt itu kita bangun bertahap lagi dimulai dari 10 Megawat dan seterusnya. Total biaya yang dikeluarkan investor kurang lebih 100 juta USD atau Rp 1.3 triliun,” ungkapnya

Investasi ini murni pendanaan ditanggung pihak investor, pemerintah daerah hanya memberikan dukungan dari sisi legalitas. Investor juga akan merektrut putra daerah yang mumpuni di bidang teknologi

“Memang awalnya didominasi oleh pihak asing, namun setelah itu ada istilahnya pemindahan pengetahuan, dari tenaga asing ke orang lokal. Kita didik, supaya tenaga asing itu memindahkan pengetahuan teknologinya,” ujarnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today