F3.3 Kepala Desa Wanseriwu sedang menengahi masalah Ternak Sapi yang mati di lahan wargaKepala Desa Wanseriwu sedang menengahi masalah Ternak Sapi yang mati di lahan warga

Peliput: Sacril

LAWORO, BP – Kepala Desa Wanseriwu melakukan rapat dalam menyelesaian masalah ternak sapi yang mati disalah satu milik warga, Selasa (10/01). Pemilik Sapi, Kasiang, mengungkapkan dirinya telah mengeluarkan sapi miliknya dari kandangnya, namun lima hari kemudian baru ditemukan dua ekor sapi dalam keadaan tidak bernyawa.
Sehingga, Kasiang meminta ganti rugi kepada pemilik lahan tempat dimana sapinya ditemukan mati.
“Ketika saya temukan ada dua ekor yang terbaring, saya periksa ternyata sapi sudah mati, dan saya periksa lahan tidak ada kerusakan tanaman, saya inginkan ganti rugi atas matinya dua ekor sapi milik saya,” katanya.
Sementara itu, pemilik lahan Marno mengaku, sebelumnya telah memperingatkan kepada pihak keluarga Kasiang, agar sapi miliknya diikat saja, karena masuk dilahan perkebunan nilam. Namun nampaknya tidak begitu digubris oleh pemilik sapi.
Marno juga merasa dirugikan dalam hal ini, karena lahannya menjadi kotor. Dia mensinyalir sapi yang mati karena keracunan pupuk yang telah disemprotkan ke tanaman nilam milik Marno.
“Karena sudah sering kali sapi masuk dilaham perkebunan, maka saya menyemprotkan pupuk yang bercampur racun, namun sebelumnya saya sudah memberi tahu mereka kalau saya sudah menyemprotkan racun di laham perkebunan, tapi mereka tidak mengacuhkan ucapanku. Dan disini saya merasa dirugikan karena lahan perkebunan nilam saya banyak rusak dan banyak kotoran sapi.
Selanjutnya, kepala Desa Wanseriwu, Abdul Jaman Ragalendo mengatakan, pihak Kasiang sebagai pelapor dan pihak Marno sebagai terlapor keduanya bersalah. Karena menurutnya, Kasiang tidak merawat dan menjaga ternaknya dengan baik, sedangkan Marno tidak memagari lahan perkebunannya dan tidak membuat papan peringatan jika dilahannya ada racun.
“Semuanya tidak mau diselesaikan secara kekeluargaan dan masing-masing meminta ganti rugi, maka dari itu permasalahan ini kita lanjutkan di Polsek Tiworo Tengah,” ungkapnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today