Peliput: Amirul
BATAUGA, BP – Ketua panitia persiapan pengukuhan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Buton Selatan Milki Setiawan SST mengatakan, kedatangan pemain Timnas Evan Dimas diundang khusus oleh panitia untuk menghadiri pengukuhan pengurus PSSI Buton Selatan sekaligus dalam kunjungannya di Buton Selatan, juga untuk memberikan spirit kepada bibit-bibit pemain bola usia dini.
“Jadi yang kami undang itu Evan Dimas, Fahruddin, Noah Meriem dari Perwakilan jenderal PSSI pusat, dia juga sebagai pelatih usia dini di Kemenpora, dan Anton Pribadi pemain Gelora Dewata dan ia pernah membawa Jatim di PON,” ucap Milki saat ditemui di Kantor DPRD Busel
Anak dari Ketua DPRD Buton Selatan ini menjelaskan, pada Jumat sore (20/1) panitia bersama fans club dan pecinta sepak bola se Sultra bakal melakukan penjemputan rombongan Evan Dimas dari Jakarta di Bandara Betoambari Baubau.
“Kedatangan mereka di sini hanya dua hari, Sabtu (21/1) diagendakan untuk pengukuhan Pengurus PSSI Buton Selatan dan Minggu (22/1) melakukan sosialisasi sepak bola usia dini,” kata Milki.
Selain itu, rombongan tersebut bakal melihat potensi bibit pemain bola usia dini yang berbakat. Jika ada, maka bibit itu akan dilatih. Bukan hanya bermain di kancah daerah, namun tidak menutup kemungkinan akan berkarier di tingkat nasional.
Pada pengukuhan PSSI Buton Selatan, bakal juga di hadiri Pengurus PSSI Provinsi Sultra, Ketua KONI Provinsi Sultra dan Ketua PSSI Provinsi Sultra.
Lanjut Milki, dengan hadirnya perwakilan PSSI pusat, dan salah satu koordinator pelatih sepak bola usia dini Kemenpora ini, menjadi angin segar kepada bibit-bibit pecinta bola di Buton Selatan untuk bisa berkiprah di tingkat nasional.
“Saya harap begitu, karena tidak menutup kemungkinan ditemukan bibit itu di Buton Selatan. Jadi mereka itu bukan hanya berkarir di Buton Selatan saja namun bisa saja berkarir ditingkat nasional,” ucapnya.
Milki yakin bahwa di Buton Selatan banyak bibit pemain sepak bola usia dini yang memiliki kemampan cukup baik, dan hanya memang perlu diasah oleh tangan-tangan profesional.
“Walaupun daerah kita masih berumur dua tahun, tidak menciutkan eforia sepak bola Buton Selatan. Dan dengan menggandeng PSSI pusat perwakilan Kemenpora maka bisa saja ada bibit Buton Selatan yang terkafer hingga tingkat pusat,” pungkasnya.(*)