Peliput: Iman Supan Editor: Zaman Adha
RAHA, BP – Pemerintah Kabupaten Muna akan merelokasi sedikitnya 300 orang pedagang di Pasar Sentral Laino. Hal ini dilakukan untuk penataan pasar yang lebih baik, karena banyak pedagang yang menjual diatas terotoar maupun pinggir jalan.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Ahmad Yani B saat ditemui diruangannya, Rabu (01/02), pihaknya akan melakukan pencabutan lot, agar para pedagang tidak saling memperebutkan tempat yang telah disediakan.
“Dinas Perindag melakukan relokasi para pedagang yang ada diatas trotoar dan jalan raya dengan cara pencabutan lot, sehingga lebih teratur,” ungkapnya.
Kebijakan pertama yang dilakukan, jalan dan terotoar harus bersih dari pedagang, kemudian mengatur para pedagang ketempat yang telah disediakan. Menurut Ahmad Yani, para pedagang dapat secara suka rela memindahkan barang dagangannya, mengikuti permintaan dengan menyediakan lahan dan tempat jualan.
“Jumlah pedagang yang ikut lot berkisar 300 pedagang, Pemerintah Kabupaten Muna hanya menyediakan tempat yang layak karena para pedangan menjual diatas trotoar, para pedagang mesti bersyukur karena ada kebijakan dari pemerintah,” tambahnya
Penempatan para pedagang kata Ahmad Yani berada di sebelah timur Pasar Laino. Pelelangan tempat ini lebih stategis serta tanpa mengganggu arus lalulintas. Para pedagang yang mendapatkan undangan, maka secara otomatis mendapatkan kupon.
Alasan lainnya dari relokasi, karena adantya jalan yang akan diaspal, sehingga pedagang yang ada diterotoar dan pinggir jalan harus dipindahkan. Pihak Disperindag akan merelokasi dengan pendekatan-pendekatan yang baik, agar tidak terkesan adanya kekerasan dan paksaan.
Kasatpol PP, Sumi Tahta yang temui di Dinas Perindag dalam pengawalan pencabutan lot menambahkan, dalam relokasi pedagang tanpa ada paksaan. Hal ini untuk mencegah adanya gesekan antara para pedagang dengan aparat yang melakukan penertiban.”Pendekatan persuasif akan digunakan, sehingga relokasi berjalan aman dan tertib, kegiatan ini harus dibackup untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” tambahnya. (*)

