Petugas Sensus Penduduk rahin 2020 Zukuri dan Adnan selalu Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Waruruma Petugas Sensus Penduduk rahin 2020 Zukuri dan Adnan selalu Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Waruruma

Peliput: Prasetio M

BAUBAU, BP- Petugas sensus penduduk 2020 di Kelurahan Waruruma bekerja sama dengan RT setempat guna memaksimalkan tugasnya. Pihaknya mulai melaksanakan pendataan sejak tanggal 01 September 2020.

 Petugas Sensus Penduduk rahin 2020 Zukuri dan Adnan selalu Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Waruruma
Petugas Sensus Penduduk rahin 2020 Zukuri dan Adnan selalu Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Waruruma

Hal itu diungkapkan oleh Angota sensus penduduk tahun 2020, Zukuri saat di temui Baubau Post di kediaman RT 02, RW 01 Kelurahan Waruruma, Sabtu (05/09).

” Untuk saya sendiri, ada enam RT yang saya data yakni RT 01,02,03 RW 01 lingkungan Perumnas dan RT 01,02,03 RW 02 lingkungan pendaratan,” ujarnya.

Dikatakan, sebelum terjun melakukan pendataan dilapangan, ia terlebih dahulu melaporkan diri ke kelurahan setempat dan dilanjutkan ke RT untuk diketahui. Dalam melaksankan tugas ia telah dibekali oleh surat tugas dan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai protokol kesehatan.

” Jadi kita di lengkapi sarung tangan, handsanitizer, masker faceshield. Kami juga sebelum turun dilapangan, kami kemarin sudah melakukan rapid tes di kantor BPS Kota Baubau untuk meyakinkan masyarakat bahwa kami bebas dari Covid-19,” jelasnya.

Lanjut dikatakan, pihaknya diberi waktu 14 hari untuk memaksimalkan pendataan dilapangan, namun untuk wilayah kerjanya (perumnas-red) yang kebanyakan masyarakatnya beraktifitas di kantor, sehingga ia menargetkan pendataan tiap RT memakan waktu hingga tiga hari.

” Jika saat pendataan orang tersebut tidak ada di rumah, maka besok saya akan datang kembali, hingga bertemu langsung dengan orang yang dimaksud. Sehingga hak-hak warga itu tidak hilang sebagai warga negara Indonesia,” tutupnya. (**)

Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:

DEMO TRANSPARAN BLT DI WAKATOBI DEMONSTRAN DAN APARAT PICA-PICA

Aksi demonstrasi menuntut transparansi Bantuan Sosial Tunai (BST) periode Mei yang berasal dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI di Kabupaten Wakatobi berakhir ricuh. Aparat kepolisian dan sat Pol PP Wakatobi melakukan tindakan represif terhadap massa aksi. Terlihat bahwa Demo transparan BLT di Wakatobi demonstran dan aparat pica-pica

Aksi mahasiswa tergabung dari lembaga Barisan Orator Mahasiswa (Bom) Kepton, Gerakan Aktifis Mahasiswa (GAM) dan Koalisi Parlemen Jalanan Wakatobi pada Senin (6/07) di depan Kantor Bupati Wakatobi awalnya berjalan damai. Namun begitu selesai sholat Zuhur, situasi mulai memanas dan pada akhirnya memicu terjadinya aksi saling dorong pagar yang berujung pada tindakan kekerasan. Demonstrasi yang menuntut transparan bantuan langsung tunai (BLT) itu pun membuat kubu demonstran dan juga aparat ada yang mengalami luka alias pica-pica.@BAUBAUPOST TV CHANNEL

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *