Catatan: Gustam
Kedatangan rombongan Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) H Lukman Hakim Saifuddin di Kota Baubau, dengan agenda utama membuka rapat kerja (Raker) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), diawali dari penerimaan rombongan Menag RI di Bandara Betoambari Kota Baubau oleh Walikota Baubau Dr AS Tamrin dan seluruh pejabat tinggi Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, pada senin (20/03) pukul 11.45 Wita.
Saat turun dari pesawat rombongan Menteri Agama disambut secara adat oleh Pemerintah Kota Baubau yang disuguhkan dengan pemapilan tari lawati yang biasa digunakan untuk menyambut tamu besar yang datang di Kota Baubau.
Usai penyambutan secara adat di Bandara Betoambari, rombongan Menteri Agama langsung menuju Rumah Jabatan Walikota Baubau untuk makan siang bersama. Sebelum makan siang Menteri Agama H Lukman Hakim bersama AS Tamrin berdiskusi sambil menikmati secangkir kopi di teras depan Rujab. Setelah hampir dua jam lebih di Rujab, Lukman Hakim didampingi Walikota Baubau, AS Tamrin bersama rombongannya menuju Kantor Walikota Baubau.
Setibanya di kantor Walikota Baubau, Lukman Hakim bersama AS Tamrin menggelar dialog lintas agama bersama segenap tokoh-tokoh agama se Sultra. Sementara diwaktu yang sama, ditempat yang berdekatan ibu Menteri Agama RI Hj Trisna Willy selaku Ketua Darwa Wanita Pusat (DPW) Kemenag RI, menggelar sosialisasi yang bertemakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) bersama sejumlah darma wanita Kota Baubau.
Seusai menggelar kegiatannya masing-masing, sekitar pukul 17.00 Wita, Lukman Hakim bersama Trisna Willy kembali ke Rujab untuk beristrahat, sebelum melaksanaan maram ramah tamah.
Pada malam rama tamah tersebut, Lukman Hakim dalam sambutannya banyak bercerita terkait kedatangan Raja Salman di Indonesia. Seusainya acara tersebut sekitar pukul 21.00 Wita, AS Tamrin memberikan sebuah cidera mata atau kenang-kenangan kepada Lukman Hakim.
Hari kedua kunjungannya di Kota Baubau selasa (21/03) seusai sarapan pagi, sekitar pukul 08.00 Wita di Baruga Benteng Keraton Buton, Lukman Hakim diberikan sebuah gelar bangsawan Buton yakni “La Ode” oleh Sultan Buton dr H LM Izat Manarfa, sehingga nama beliau di Kesultanan Buton bukan lagi H Lukman Hakim Saifuddin melainkan H La Ode Lukman Hakim Saifuddin.
Setelah menerima gelar kehormatan bangsawan dari Kesultanan Buton dutempat yang sa Baruga Keraton Buton didampingi AS Tamrin membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Kanwil (Kantor Wilayah) Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya (kunker) di Kota Baubau, H La Ode Lukman Hakim menikmati pesta adat Pekande kandea yang disuguhkan , Walikota Baubau AS Tamrin bersama masyarakat Kota Baubau. Dalam acara tersebut Menteri Agama RI yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini terlihat antusias menyantap makanan tradisonal yang disuguhkan di atas talang yang sudah disiapkan. Selanjutnya menuju Bandara Betoambari untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. (#)

