F06.2 Choirul Anwar kanan dan saudaranya saat berada di kebun miliknyaChoirul Anwar (kanan) dan saudaranya saat berada di kebun miliknya

Peliput: Prasetio M

PASARWAJO, BP – Beberapa waktu lalu, buah naga mulai beredar di Kota Baubau, bukan hanya terdapat di Pasar Swalayan namun dipasar buah dan penjual keliling pun masyarakat dapat membeli buah tersebut. Salah satu produsen buah naga yang ada, berasal dar Unit Perumahan Transmigarasi (UPT) Lapokamata, Kecamatan Lasalimu Selatan.

Salah satu petani Choirul Anwar, saat ditemui Baubau Post, Rabu (03/05) mengatakan, ia mulai menanam buah naga sekitar sembilan bulan yang lalu, dimana bibit buah naga di perolehnya dengan memesan langsung dari pulau jawa sebanyak 300 bibit. Untuk saat ini, jumlah buah naga yang ada dilahan miliknya sebanyak 270 pohon, dengan luas lahan sebesar 25×100 meter. “Sebagian bibit saya berikan kepada keluarga yang ingin mencoba menanam,” jelasnya.

Buah naga ini bukanlah buah musiman, sehingga dapat berbuah kapan saja tergantung perawatan tanamannya. Awal penanaman memang kelihatan susah, pasalnya selama awal masa tumbuhnya kapasiats air harus terjaga, tidak boleh berlebihan atau berkurang, dan kondisi tanah yang terlalu keras agar mudah akarnya tumbuh. Untuk tanaman miliknya mulai berbuah sejak usia tujuh bulan, sedangkan untuk pendapatan yang didapatkan hingga saat ini mencapai Rp 25 Juta.

“Sebelumnya tidak ada masyarakat yang menanam buah naga di Kecamatan Lasalimu Selatan dan desa Transmigrasi di Kecamatan Lasalimu selain saya. Jika ada warga yang ingin belajar bagaimana menanam dan merawat tanaman buah naga, say dengan senang hati akan berbagi ilmu dengan masyarakat.(#)

Visited 4 times, 1 visit(s) today