www.baubaupost.com

Peliput: Darson

BURANGA, BP – Bupati Buton Utara (Butur) meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer agar tetap disiplin dalam bekerja meski dalam suasana Ramadhan. Jika ASN menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan maka, pihaknya tidak segan-segan diberikan sanksi.

Berpuasa di Bulan Ramadhan adalah ibadah yang sangat penting, namun pekerjaan sebagai pelayanan masyarakat juga jangan diabaikan. Untuk itu, mantan Kabiro Humas Pemprov Sultra ini menegaskan, ia tidak ingin mendengar adanya pegawai yang malas masuk kantor karena tengah menenuaikan ibadah puasa.

“Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Mari kita mempertahankan disiplin kerja agar pemberian pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” kata Abu Hasan di temui di kantornya.

Untuk mengantisipasi menurunnya angka kehadiran ASN berkantor selama bulan suci Ramadhan. Ia bakal mengintensifkan inspeksi mendadak untuk mengencek kedisiplinan. Sebabnya, pemerintah telah memberikan kompensasi untuk mengurangi jam kerja pengawai negeri sipil selama bulan suci Ramadhan berlaku secara nasional.

“Kebijakan tersebut ditetapkan Kemen PAN RB perihal pemangkasan jam kerja PNS. Jadi tak ada alasan untuk tidak disiplin,” harapnya.

Untuk diketahui, jadwal kerja yang ditetapkan pemerintah saat bulan Ramadhan yakni Senin sampai Kamis PNS masuk kerja pukul 07.00 sampai 14.00 Wita. Sementara jam kerja pada hari Jumat pukul 07.00 hingga pukul 14.30 Wita, PNS pada bulan Ramadhan bekerja hanya 32,5 jam kerja tiap minggunya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today