Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Dua gedung Rumah susun sederhana (Rusun) di Kawasan Kotamara hingga saat ini belum dihuni. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Baubau menargetkan, Rusunawa akan dihuni akhir bulan Juli 2017.
Kepala DPKP, Ir Muslihi MSi mengatakan, Rusun berwarna hijau itu terus disosialisasikan untuk segera dihuni. Diperuntukkan khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Unit Pelaksana Sementara (UPS) kita sudah anjurkan agar supaya segera mensosialisasikan kepada masyarakat utamanya bagi yang belum punya rumah dan berpenghasilan rendah yaitu gajinya dibawah upah minimum regional (UMR) agar segera mendaftar,” katanya.
Pihaknya mengimbau, bagi yang sudah mendaftar di pihak UPS beberapa bulan lalu, agar mendaftar ulang atau segera mengurus kembali syarat-syarat administrasinya. Data yang masuk di DPKP, saat ini sudah ada satu blok yang bisa diisi.
Dalam satu blok ada sekitar 90 kamar, sementara dalam Rusun ada dua blok. Total ada sekitar 180 kamar yang tersedia.
“Kalau sampai sekarang pendaftar itu baru cukup untuk satu blok. Makanya pihak UPS kita anjurkan agar terus mensosialisasikan pendaftaran masuk Rusun,” tuturnya.
Dia pun menargetkan, pertengahan Juli laporan pendaftar untuk penghuni Rusun sudah selesai dilakukan dan akhir Juli nanti sudah final ditempati. Rusun yang terdiri dari empat lantai, lanjutnya, pada lantai satu akan dihuni oleh Manula yang berpenghasilan rendah.
“Sementara tarif Rusun kami serahkan kepada pihak UPS. Saat ini mereka memang lagi mengkaji berapa besar biaya yang dikenakan untuk tiap-tiap penghuni. Yang jelas kemungkinan ada perbedaan tarif antara lantai satu dan lantai di atasnya,” jelas Muslihi. (**)