Peliput: Kiki – Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Setelah melalui beberapa polemik dan mendapat beberapa tudingan miring dari masyarakat, kini pengerjaan Jembatan Wonco dan Jembatan Ngkaring-karing di Kecamatan Bungi, telah selesai. Jembatan tinggal menunggu pengaspalan dari pihak penanggungjawab.
Camat Bungi La Hamedi mengatakan, keluhan masyarakat selama ini terkait terbengkalainya kedua jembatan selama beberapa waktu belakangan, telah terjawab. Kedua jembatan kini sudah bisa dilalui atau dinikmati dengan layak.
“Untuk masalah jembatan itu sekarang tinggal pengaspalan saja, semua sudah selesai. Keluhan masyarakat Kecamatan Bungi terkait dua jembatan itu sudah terjawab, kini sudah bisa digunakan dengan layak,” jelas La Hamedi.
Atas rampungnya pengerjaannya kedua jembatan, Pemerintah Kecamatan Bungi berharap agar jembatan dapat dipelihara oleh masyarakat. Mengingat Jembatan Wonco dan Jembatan Ngkaring-karing merupakan jalur nasional yang menghubungkan tiga kabupaten kota yakni Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Buton dan Kota Baubau.
“Tapi untuk kedepannya juga kami minta, kalau ada pembangunan-pembangunan lain yang dilakukan, sebisa mungkin berkoordinasi dengan kami sebagai pemerintah kecamatan, agar bisa ditahu modelnya seperti apa. Sehingga kami juga punya penjelasan kepada masyarakat jika ada yang bertanya,” tandasnya.
Sekedar untuk mengingat kembali, dikutip dari pemberitaan Baubau Post edisi 3 November 2016, Kepala Sataun Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulawesi Tenggara (Buton) Muhammad Amin Amir mengatakan, pengerjaan kedua jembatan dilanjutkan pada Januari 2017. Perampungannya tinggal 51 persen dengan kata lain 49 persen sudah diselesaikan.
Dipaparkan, pengerjaan dari kedua jembatan yang ada di Kecamatan Bungi dianggarkan melalui APBN sebesar Rp 22 Milyar. Namun, anggaran tersebut tidak hanya difokuskan pada kedua jembatan, tapi terbagi untuk enam jenis pekerjaan yang tersebar di Kota Baubau dan Kabupaten Buton, diantaranya tiga pengerjaan jemabatan, satu pengerjaan talud, satu pengerjaan jalan dan satu proyek lainnya.
Sebelumnya pengerjaan dua jembatan yang ada di Kecamatan Bungi tidak dapat diselesaikan oleh pihak kontraktor yang menangani jembatan pada akhir 2015. Sehingga diberikan waktu hingga awal 2016 untuk diselesaikan. Namun karena pihak kontraktor tak kunjung menyelesaikan pengerjaan kedua jembatan, sehingga kontrak kerja diputuskan yang memaksa pengerjaan jembatan dilanjutkan kembali pada 2017. (#)