F04.2 Wakil Bupati Buteng bersama tamu undangan saat upacara pembukaan Turnamen Lanto Cup XII Wakil Bupati Buteng bersama tamu undangan saat upacara pembukaan Turnamen Lanto Cup XII

Peliput: Anton

LABUNGKARI, BP – Upacara pembukaan turnamen bola Lanto Cup XII yang digelar di lapangan sepak bola Abdul Kahar Desa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng) akhir pekan lalu dipimpin oleh Wakil Bupati Buton Tengah (Buteng) Kapten (Purn) La Ntau.

Selain Wakil Bupati, upacara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Ketua KONI Buteng H Gani, salah satu Anggota DPRD Buteng fraksi Demokrat Sariono, Asisten I Setda Buteng La Saripi, Camat Mawasangka Tengah Razuddin, para Kepala Desa se Kecamatan Masteng, beberapa Kepala SKPD, serta tokoh masyarakat.

Pertandingan sepak bola di Desa Lanto tersebut diadakan setiap dua tahun sekali pasca hari raya Idul Fitri, yang mulai dirintis sejak 24 tahun silam (tahun 1993, red). Selain untuk pencarian bibit pemain sepak bola, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk terus memperkokoh tali silaturahmi sesama masyarakat atau para pemuda Desa Lanto, baik masyarakat perantau maupun masyarakat lokal.

Ketua Panitia Lanto Cup XII Abdul Lubis Ilham saat dikonfirmasi via telepon selulernya pada Minggu (02/07) menuturkan, persiapan dan penggodokan panitia dimulai sejak Februari 2017. Para peserta yang mendaftar terdiri dari 24 klub, yang berasal dari beberapa kecamatan.

“Pesertanya itu ada 24 klub, undangan yang kami sebar itu se Buton Tengah, ada perwakilan dari Kecamatan Talaga, Mawasangka, Mawasangka Tengah, Mawasangka Timur, termasuk Lakudo, kalau perwakilan Kecamatan Gu dan Sangia Wambulu tidak ada yang mendaftar,” tuturnya.

Dijelaskan, pihak panitia sempat melakukan konfirmasi kepada Bupati Buteng, namun kemungkinan Bupati Buteng baru bisa menghadiri kegiatan pada saat penutupan.

“Tenggang waktu kegiatan ini selama 25 hari, tapi kalau surat izin yang kami masukkan di Kepolisian itu kita ambil selama satu bulan, karena penutupannya itu akan disesuaikan dengan kesempatannya Bupati, permintaanya Bupati itu ketika penutupan maka disitu final,” jelasnya.

Sumber dana pada kegiatan tersebut diambil dari biaya pendaftaran para peserta, yang mana setiap klub dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp 1,2 juta, dengan total hadiah sebesar Rp 20 juta.

“Pendanaannya itu kita ambil dari biaya pendaftaran setiap klub, untuk pembagiannya, juara I itu Rp 11 juta, juara II itu Rp 5,5 juta, juara III Rp 3,5 juta, dan juara harapan I itu Rp 2 juta, total hadiahnya itu Rp 22 juta,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lanto Muhammad Suyuti mengungkapkan, event tersebut diharapkan sebagai ajang pencarian bibit pemain, serta sebagai ajang mempererat hubungan silaturahmi dilingkungan masyarakat.

“Dengan adanya laga sepak bola ini, diharapkan di Desa Lanto bisa ditemukan bibit-bibit baru pemain sepak bola, yang pada akhirnya nanti kita akan fasilitasi bersama para instansi terkait untuk bisa melanjutkan ke jenjang peetandingan yang lebih tinggi lagi,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah melalui Wakil Bupati Buteng memberikan bantuan dana dalam rangka untuk mensukseskan kegiatan tersebut sebesar Rp 15 juta.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today