F01.1 Tim SAR saat menuju lokasi KM Putra Rahim yang dilaporkan mati mesin paska dihantam badai di perairan Lasalimu Kabupaten Buton


Laporan : Hasrin Ilmi
BUTON,BP-Kapal KM Putra Rahim rute Malaoge Kabupaten Buton-Binongko Wakatobi mengalami mati mesin dan kemasukan air di perarian Lasalimu Kabupaten Buton, kamis (23/12/2021). Kapal dengan muatan kayu tersebut mengalami masti mesin akibat dihantam badai.

F01.1 Tim SAR saat menuju lokasi KM Putra Rahim yang dilaporkan mati mesin paska dihantam badai di perairan Lasalimu Kabupaten Buton
Tim SAR saat menuju lokasi KM Putra Rahim yang dilaporkan mati mesin paska dihantam badai di perairan Lasalimu Kabupaten Buton

Demikian diungkapkan Kepala SAR Kendari, Aris Sofingi melalui Humas SAR kendari dalam press rilisnya yang disampiakan kepada Baubau Post, Kamis (23/12/2021).

Dikatakan, sekitar pukul 10.37 wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Rahman salah seorang keluarga korban yang diatas kapal. Dalam laporannya, sekitar pukul 08.00 wita KM Putra Rahim dengan penumpang sebanyak 3 org mengalami mati mesin dan kemasukan air disekitar perairan lasalimu Kab. Buton dimana kondisi kapal saat ini msh terapung-apung diperairan tersebut.

“Pada pukul 08.00 wita kapten kapal memghubungi keluarganya An. Pa rahman yang menginformasikan bahwa kapal KM Putra Rahim rute Malaoge – Binongko dengan muatan kayu dalam perjalanan dihantam oleh badai disekitar perairan lasalimu yg menyebabkan mesin kapal mati dan air yang mulai masuk kedalam kapal,”katanya.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 10.55 wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi dengan menggunakan RIB diberangkatkan menuju lokasi kapal untuk memberikan bantuan SAR.

“Jarak LKP dgn dermaga marina tempat sandar RIB sekitar 13 NM, Cuaca berawan/hujan
Tinggi gelombang 0,5 – 1 meter, Kecepatan angin 5 – 15 knot,”terangnya.

baca juga: Bupati Buton La Bakry Resmikan Baruga Watumotobe di Kapontori

Sedangkan data korban diatas kapal sebanyak tiga orang yakni Salihi/kapten, Labola/ABK dan Walahu/ABK. (*)

Comments are closed.