Peliput: Hengki TA
LABUNGKARI, BP – Pembentukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) masih menunggu pengurus KONI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru.
Akan tetapi, saat ini kepengurusan KONI Sultra masih menjadi dualisme, setelah Almarhum Agista Ariyany Bombay, yang memimpin KONI Sultra periode 2019-2023.


“Pembentukan KONI Buteng, menunggu dari Provinsi untuk menunjuk Pelaksanaan Tugas (Plt) Ketua KONI Buteng,” ungkap La Ance Paulus, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Buteng saat dikonfirmasi di Kantornya.
Lanjutnya, dengan adanya Plt Ketua KONI Buteng, maka langsung akan dilaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) untuk membentuk kepengurusan KONI Buteng yang baru.
Sebab, Plt KONI Kabupaten di tunjuk langsung dari KONI Provinsi, lalu melaksanakan Musda. Akan tetapi, lantaran masih ada permasalahan di Provinsi, maka Januari 2022 kedepan baru dilakukan kepengurusan lagi untuk pembentukan KONI Buteng.
Kemudian, sebelumnya pengurus KONI Buteng yang lama sudah menyepakati untuk menunjuk Plt, tugasnya melaksanakan Musda untuk kepengurusan yang baru. Namun dimakan oleh waktu, maka SK kepengurusan yang lama sudah kadaluwarsa.
“Sudah ada tiga nama, yang akan menjadi Plt Ketua KONI Buteng,” jelasnya.
Dengan adanya hal tersebut, maka anggaran yang disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda) sebesar Rp 200 juta, untuk pembentukan pengurus KONI Buteng sudah tidak terpakai.
baca juga: Pemkab Buteng Ajukan Kembali Pembangunan GOR
“Anggaran tahun 2020-2021 sebesar Rp 200 juta tidak terpakai, sehingga Pemda hanya menyiapkan anggaran Rp 100 saja, untuk pembentukan pengurus KONI yang baru di tahun 2022,” tutupnya.(*)
Comments are closed.