Peliput: Hengki TA
BAUBAU, BP – Hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat Kota Baubau baik Pilpres, DPD RI, DPR RI, DPRD Sultra dan DPRD Kota Baubau telah berakhir, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Baubau, sejak 1-7 Mei 2019.
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka Rekapitulasi perolehan suara khsusnya pemilihan anggota legislatif yang dibacakan Ketua KPU Baubau Edi Sabara, menetapkan 25 anggota DPRD periode 2019-2024. Lebih menariknya, terdapat 16 legislator wajah baru.
Untuk perolehan partai, berdasarkan data yang dihimpun oleh media ini, kursi pimpinan DPRD Baubau, berpotensi ditempati partai Golkar yang mendapatkan empat kursi. Sebelumnya kursi pimpinan DPRD di Pemilu 2014 ditempati PAN dengan perolehan lima kursi, kini di Pemilu 2019 hanya memperoleh tiga kursi saja.
Sementara PDIP, Gerindra dan PKB masing-masing mendapatkan tiga kursi, disusul Nasdem dan Hanura mendapatkan dua kursi, kemudian PPP, Perindo, Berkarya, PKS dan PBB, masing-masing mendapatkan satu kursi.
Dari hasil hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Baubau, selanjutnya akan dilakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dilaksanakan kemarin, Rabu (08/05) di salah satu Hotel di Kota Kendari.
Berikut 25 caleg yang berpotensi duduk sebagai anggota DPRD Kota Baubau, berdasarkan
hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Baubau,
DAPIL I
1. H. Zahari (Golkar)
2. H.kamil Adi Karim (PAN)
3. Nasiru (Gerindra)
4. Asaad Adi Karim (PDIP)
5. Hj Siti Suhura (PPP)
6. Noer Gemilang (Hanura)
7. La Madi (Berkarya)
8. Muh Ahdiyat Zamani (Nasdem)
9. LD Abdul Tamim (PKS)
10. Ardin Jufri (Golkar)
11. Fetto Daud (PKB)
DAPIL II
1. La Ode Sahrun (PAN)
2. Roslina Rahim (Perindo)
3. H Rusdin (Golkar)
4. Nur Aksa (PDIP)
5. Acep Sulfan (Gerindra)
6. Haryono Hafied (PKB)
7. Rosni (PBB)
DAPIL III
1. Farida Gimaruddin (Golkar)
2. Baniu (Nasdem)
3. La Ode Hadia (Gerindra)
4. Muh Yumardin Haeruddin (PDIP)
5. H Masri (PAN)
6. Alianti (PKB)
7. La Ode Yasin (Hanura)