Peliput: Gustam
BAUBAU, BP- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Kota Baubau mengalami inflasi sebesar 0,47 persen pada bulan Juni kemarin. Hal itu dipicu adanya peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Dalam rilisnya beberapa hari lalu, BPS menyebut, peningkatan indeks harga konsumen terjadi di enam komoditi yakni kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,73 persen, kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen, kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen, kelompok pengeluaran kesehatan 0,35 persen, kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen, serta kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keluangan sebesar 1,95 persen.
Dijelaskan pula dalam rilis tersebut, sepuluh komoditas penyumbang terbesar inflasi di Kota Baubau, yakni kembung/gembung/aso-aso, angkutan udara, bubara, kacang panjang, bawang merah, bandeng/bolu, tomat sayur, cabai merah, bayam, dan cabai rawit.
“IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen khususnya di daerah perkotaan,” tulis BPS dalam rilisnya.
Untuk diketahui, dari 11 kota di Pulau Sulawesi, seluruh kota IKH tersebut mengalami inflasi, dan inflasi tebesar terjadi di Kota Manado sebesar 3,60 persen. (*)