F3.1 Bupati Kolakaaaaaaaaaaa

Peliput: Risnawati Maharadja

KENDARI, BP- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Propinsi Sulawesi Tenggara mengapresiasi Launcing Ruang Informasi Publik Command Center yang diinisiasi Diskominfo Kabupaten Kolaka, di Aula Kantor Bupati Kolaka, senin (01/07).

Turut hadir dalam launcing tersebut Plt Diskominfo Prov Sultra Syaifullah Se Msi, Bupati Kolaka Ahmad Syafei, Kepala Diskominfo Kabupaten Kolaka Drs Nyoman Suastika, serja sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Kolaka.

Dalam sambutannya, Bupati Kolaka Ahmad Syafei mengungkapkan, Command Center merupakan tuntutan era global atau era milenial four poin zero (4.0).

“kami bangun Command Center bukan untuk gagah gagahan, sekali lagi karena ini tuntutan, suka tidak suka kita akan hadapi era tersebut,” terang.

Kendati baru 14 titik cctv yang terpasang dalam di kolaka, orang nomor satu di Kabupaten Kolaka itu berjanji, akan memberikan suport anggaran menambahkan cctv kepada masing-masing OPD minimal 2 unit, serta puluhan cctv di ruang publik objek fital untuk konektifitas kegiatan pemda melalui Videotron agar masyarakat bisa mengetahui secara langsung.

Acara tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan MoU dengan beberapa OPD yang siap bekerjasama terkait Suplay Data secara berkala kepada PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Diskominfo Kab Kolaka.

Sementara itu, Plt Kominfo Syaifullah Mengungkapkan, Command Center merupakan wadah informasi atau jembatan antara pemerintah, masyarakat dan pelaku bisnis, serta sebagai Mata dan telinga unsur pimpinan daerah, baik gubernur, bupati atau walikota untuk memantau dinamika pemerintahan dan percepatan pelayanan publik.

“Dan saya mengapresiasi, dari 15 kabupaten dan 2 kota, Kabupaten Kolaka merupakan yang pertama menerapkan misi ini. Semoga bisa menjadi percontohan buat kabupaten lainnya,” ungkap mantan Camat Mowila Konsel itu.

Kadis Kominfo Kab Kolaka Drs Nyoman Suastika MSi menambahkan bahwa, Command Center telah direncanakan sejak tahun 2018 lalu, yang dimana sebelumnya diadakan kajian di Kota Bandung bersama wakil bupati dan beberapa anggota DPRD Kolaka. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today