F5.1 La Jaman 1

BAUBAU, BP- Zonasi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2019/2020 kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Hal itu dipicu oleh mekanisme kepengurusan berkas yang telah menggunakan sistem Online dengan melampirkan Kartu Keluarga (KK) sebagaimana di dalam persyaratannya.

Menanggapi persoalan itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Provinsi Sultra La Jaman saat dikonfirmasi Baubau Post pada beberapa waktu lalu, mengatakan prosesi pendaftaran penerimaan siswa baru dengan sistem online membuat masyarakat kaget akan penerapannya.

Tidak heran, menjelang pembukaan penerimaan PPDB banyak sekolah yang tidak melakukan sosialisasi ke masyarakat atau ke sekolah yang masuk dalam lingkup wilayah zonasi, sehingga banyak masyarakat dibuat kebingungan dengan mekanisme pengurusannya. Terlebih lagi, mereka harus melampirkan KK sebagai salah satu persyaratan guna mengidentifikasi tempat tinggal berdasarkan alamat domisili siswa.

” Aturan ini dikeluarkan melalui edaran Menteri pada tanggal 26 Juni 2019 lalu. Saya sudah sampaikan kepada sekolah untuk melakukan sosialisasi, namun karena waktunya sempit sehingga pelaksanaan sosialisasi tidak berjalan efektif. Namun itulah sistem, pasti ada plus-minusnya,” jelasnya.

Kendati demikian, hal tersebut tidak dinilai sebagai persoalan besar karena pada dasarnya sistem pendaftaran secara Online tidaklah serumit yang dibayangkan, jika mekanismenya dilakukan secara benar berdasarkan petunjuk yang disampaikan oleh tim panitia pendaftaran pada masing-masing sekolah.

Manfaat besar dari penerapan sistem Online dengan menggunakan tiga jalur penerimaan yakni jalur Zonasi, Prestasi, dan Mutasi, membuat siswa tidak harus mengeluarkan biaya besar untuk menjangkau sekolah. Sebab, prosesi penerimaan tahun ini lebih memprioritaskan siswa yang berdomisili di areal sekolah.

” Nantinya akan baik-baik saja karena manfaatnya bagus, dari sisi ekonomi mereka akan lebih mudah menajangkau sekolah tanpa harus naik ojek,” tutupnya (*)

Peliput: Arianto W

Visited 1 times, 1 visit(s) today