BAUBAU, BP – Perhelatan akbar Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) Asean VI di Kota Baubau tengah dipersiapkan. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Kementerian Parawisata (Kemenpar) di bawah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim).
Kepala Dispar Baubau melalui Sekertarinya Moh Abduh ditemui, Selasa (09/07), berharap dengan dukungan dua kementerian tersebut, FKMA Asean VI dapat dihadiri langsung oleh presiden RI Joko Widodo.
“Kemarin anak buahnya datang untuk mengetahui kesiapannya kita, iven ini layak dihadiri oleh Pak Presiden, karena tentu harus ada kesiapannya dong,” katanya.
Ditambahkan, pihak Kemenko Maritim akan datang lagi tiga bulan sebelum penyelenggaraan kegiatan FKMA VI untuk memastikan dan meninjau kesiapan yang dilakukan oleh Pemkot Baubau. Pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan pihak keamanan seperti TNI/Polri untuk memastikan keamanan Presiden.
“TNI/Polri juga kita koordinasikan, kalau presiden datang pasti Pangdam yang datang ke sini untuk memastikan lokasi-lokasi yang layak untuk dikunjungi dalam posisi apa saja oleh Presiden,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Pememrintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), karena kegiatan FKMA Asean VI merupakan iven internasional yang dihadiri negara-negara yang memiliki kesultanan di Asia Tenggara.
“Kita undang juga Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Singapura yang ada kesultanannya,” ulasnya.
Pihaknya juga mengkoordinasiakan kesiapan penginapan bagi tamu yang akan menghadiri kegiatan FKMA VI, agar dari pihak penginapan mempersiapkan diri sebelum penyelenggaran kegiatan berlangsung.
“Kami sudah sampaikan pihak hotel, mana yang akan digunakan, supaya mereka juga bersiap, rencana pada tanggal 21 sampai 23 November 2019,” tandasnya.
Peliput: Zul PS