Asmaun: Kami Sudah Sesuai Mekanisme
BAUBAU, BP – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau menilai seleksi lelang jabatan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau tidak transparan. Hal ini diungkap Ketua Umum (Ketum) HMI Cabang Baubau La Ode Rizki Satria Adi Putra.
Menurutnya pemerintah tidak memahami prinsip reformasi birokrasi. Pasalnya jika prinsip tersebut dikedepankan maka tak akan terjadi hal-hal seperti beberapa tahun lalu.
” Ini mau lelang jabatan lagi, berapa puluh orang yang telah mendaftar dan pasti sudah ditahu lagi siapa orang-orang yang akan jadi (Menjabat-Red) di sebelas SKPD yang sudah dilelang itu, formalitas lagi,” tegasnya dalam aksinya di depan Kantor Walikota Baubau, Rabu (10/07).
Perwakilan Pemkot Baubau yang hadir saat itu yakni Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) LM Maulana Gafur, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Asmaun dan Pelaksana Harian Sekda Kota Baubau La Ode Sarafa DS.
Kepala BKD Kota Baubau H Asmaun membantah tudingan tersebut. Pihaknya dalam hal ini telah melakukan proses lelang jabatan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku. Ada panitia seleksinya, ada tim asesornya, serta telah mendapatkan rekomendasi dari KASN.
” Sekarang sudah selesai proses administrasi, sekarang kita bawa ke makassar sebagai tenaga Asesor di sana, yang Asesmen disana, rencana tanggal 17 silahkan dikawal,” jelasnya.
Setelah dari hasil asesmen itu, pihaknya bakal melakukan presentasi dan proses wawancara yang dilakukan oleh pihak Pansel, hasil dari itu nantinya dilahirkan tiga besar untuk menyampaikan kepada PPK.
“Nanti sudah ada rekomendasi dari KASN baru ditetapkan oleh Pak Walikota, kami sudah sesuai mekanisme,” pungkasnya.
Peliput: Zul PS