BAUBAU, BP- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau Wahyu menyebutkan, kota madya Kepulauan Buton telah terbebaskan dari resiko penularan infeksi malaria.
Saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (12/12) Wahyu mengungkapkan, setalah sekian lama Pemerintah Kota (Pemkot) berjuang melakukan langkah pengantisipasian pencegahan penyakit malaria di masyarakat, akhirnya setelah memperoleh sertifkat World Health Organization (WHO), Kota Baubau dinyatakan bebas dari malaria.
” Kita sudah berjuang sekian tahun dan alhamdulilah Kota Baubau sudah eliminasi malaria. Dibuktikan dengan sertifikat WHO, bahwa daerah kita ini sudah terbebaskan dari malaria,” jelasnya.
Kendati demikian, Wahyu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap resiko penularannya. Diketahui, Kota Baubau merupakan tempat persinggahan yang strategis bagi para wisatawan lokal maupun asing untuk melakukan kunjungan bakal belanja bekal perjalanan ataupun berwisata.
Menanggapi hal itu, dalam upaya mencegah kemungkinan terjangkitnya infeksi malaria yang ditularkan secara tidak langsung oleh salah satu pengujung yang diduga terinfeksi malaria, ia berharap agar masyarakat tetap berhati-hati.
” Tidak ada lagi transmisi lokal, kecuali ada pendatang yang datang ke sini,” tandasnya. (#)
Peliput: Nelvida A