F01.5 Suasana saat upacara HUT Wakatobi yang ke 16 yang digelar di Lapangan merdeka dan di ikuti oleh OPD dan Forkopinda WakatobiSuasana saat upacara HUT Wakatobi yang ke 16 yang digelar di Lapangan merdeka dan di ikuti oleh OPD dan Forkopinda Wakatobi
  • Peringati HUT Wakatobi ke-16

WAKATOBI, BP – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Wakatobi ke-16, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Bupati Wakatobi H Arhawi SE memaparkan capaian prestasi sejumlah program unggulan yang telah direalisasikan selama kurun waktu 4 tahun terakhir di masa pemerintahannya bersama Ibu Wakil Bupati Ilmiati Daud.

Saat membawakan sambutannya pada pelaksanaan Upacara HUT Wakatobi ke-16 di Lapangan Merdeka, Rabu (18/12), H Arhawi mengatakan bahwa program unggulan yang dimaksud merupakan visi dari misi menjadikan Pulau Wakatobi sebagai Kabupaten Maritim yang sejahtera dan berdaya saing.

” Pada Tahun 2015, indeks pembangunan manusia sebesar 67,22 dan mengalami peningkatan sebesar 1,30 poin hingga mencapai angka rata-rata 68,52 pada tahun 2018,” ungkap Arhawi dihadapan peserta upacara bersama masyarakat lokal.

Disebutkan, pertumbuhan ekonomi di Daerah Wakatobi juga mengalami peningkatan dari yang sebelumnya 5,96 persen di tahun 2017, menjadi 6,50 persen di tahun 2018. Selain itu, Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) Kabupaten Wakatobi sebesar 97,57 persen dan mampu menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sampai mencapai angka 2,43 persen.

” Pada tahun 2016, angka kemiskinan sebesar 16,88 persen dan mengalami penurunan menjadi 16,99 persen tahun 2017. Sedangkan pada taun 2018 menurun lagi hingga mencapai 14,85 persen,” jelasnya.

Berlanjut pada aspek pendidikan, hanya dalam rentang waktu 3 tahun berjalan, Pemda Wakatobi sukses menjalankan program pemberdayaan siswa baik di tingkat SD, SMP, hingga mahasiswa yang berjenjang Strata satu (S1), (S2), dan (S3). Dibuktikan dengan penyerahan 3.721 beasiswa miskin dan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi.

Kemudian teruntuk program Kesehatan Bersinar, Pemda lebih memfokuskan pada optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat miskin dan pemberian intensif tenaga medis khususnya tenaga dokter umum/spesialis.

” Untuk program kesehatan bersinar difokuskan pada pelayanan kesehatan masyarakat miskin. Khusus dalam pelayanan keluarga miskin, diwujudkan dalam bentuk BPJS sebanyak 48.036 jiwa diluar program nasional, melalui JKN sebanyak 47.737 jiwa,” tandasnya.

Peliput: Zul Ps

Visited 1 times, 1 visit(s) today