BAUBAU, BP- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau terus berupaya meningkatkan integritas pendidikan, terkhusus seluruh jajarannya. Salah satu langkah positif yang dilakukan ialah memberdayakan jasa Guru Tidak Tetap (GTT) untuk meminimalisir kekurangan tenaga pendidik (Guru) Aparatur Sipil Negara (ASN) disejumlah sekolah.

” Untuk mengantisipasi kekurangan guru, kita masih disyaratkan untuk tetap melaksanakan penugasan GTT. Disejumlah SD dan SMP, memang ada beberapa mata pelajaran yang kekurangan guru dan ada juga yang kelebihan. Untuk beberapa mata pelajaran yang belum memiliki guru maka kita berdayakan GTT,” ungkap Sekretaris Disdikbud Baubau Kasman SPd MPd saat ditemui diruangan kerjanya, Kamis (22/01).

Untuk diketahui, setiap tahun pihak dinas akan mengupdate data GTT ditiap-tiap sekolah. Hal itu dilakukan agar seluruh GTT memiliki SK Penugasan Walikota, sebagai wujud dan/atau bukti kualitas personal dalam melaksanakan tugas pendidik.

” Kita masih minta data-data GTT disetiap sekolah, karena setiap tahun anggaran dimulai pada bulan Januari itu kita update berkasnya agar mereka mendapatkan SK Penugasan dari Walikota, sehubungan dengan penggajian mereka melalui dana BOS,” terang Kasman pula.

Ditambahkan, berdasarkan informasi dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, belum akan ada penambahan tenaga GTT ditahun 2020 berjalan. Artinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau masih akan menggunakan jasa GTT yang sudah ada, guna mengefesiensikan proses belajar mengajar (PBM) dimasing-masing sekolah.

” Penyampaian dari pusat, belum akan ada penambahan GTT dan tetap kita berdayakan GTT yang sudah ada,” tandasnya. (*)

Peliput: Arianto W

Visited 1 times, 1 visit(s) today