BAUBAU, BP- Mayarakat lingkungan Kolagana sangat membutuhkan dermaga karena merupakan jalur akses utama masyarakat untuk ke laut mencari nafkah.
Lurah Palabusa Rukiya saat ditemui Baubau Post, Kamis (23/01) mengatakan, sudah dua tahun berturut-turut terkait Musrembang kelurahan untuk program dermaga kolagana belum tercover, olehnya itu pada tahun 2020 mencoba untuk memprogramkan dermaga kolagana kembali agar nanti pada tahun 2021 dapat tercover.
” Dengan besar anggaran sebesar Rp 500 sampai 600 juta untuk pembuatan dermaga Kolagana,” jelasnya.
Dermaga yang sebelumnya telah ada namun lokasinya sangat tinggi sehingga mempersulit masyarakat Palabusa dalam akses ke laut. Dengan adanya program Musrembang di tahun 2020 ini Kelurahan Palabusa sangat memprioritaskan dermaga kolagana agar dapat mempermudah akses masyarakat untuk turun ke laut.
” Bukan hanya masyarakat Palabusa yang menjadikan deramaga tersebut sebagai akses utama, namun masyarakat Tolandona dan Baruta sering lewat di tempat tersebut pada saat musim angin kencang,” jelasnya.
Rukiya menambahkan semoga kedepannya wilayah Palabusa dapat lebih baik lagi dalam proses membangun.
Peliput: Nelvida A