BAUBAU, BP- Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau laksanakan Kunjungan Antar Daerah (KAD) di dua wilayah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengadopsi sejumlah program yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Denpansar dan Kabupaten Bantaeng, Rabu(29/01).
Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Baubau Yayah Wirahman saat dihubungi via WhatSapp mengatakan, KAD di ikuti oleh anggota DPRD Kota Baubau bersama pemerintah di dua lokasi berbeda yakni, Kota Denpasar dan Kabupaten Bantaeng.
“Kajian Antar Daerah DPRD dan Pemkot Baubau, terkait program pelayanan kesejahteraan rakyat di Kab. Bantaeng. Dipimpin oleh wakil ketua DPRD H.Kamil Adi Karim beserta Sekda Kota Baubau, Sekwan DPRD Baubau, Kadis Capil, Kabag Umum dan Kabag Ekonomi Setda Kota Baubau,”kata Yayah Wirahman.
Dikatakan, pihak Pemerintah dan DPRD Baubau berencana mengadopsi prorgamn yang dilakukan oleh Pemerintah bantaeng antara lain, bantuan modal usaha untuk pelaku usaha di tingkat RW, pembuatan terminal darah, serta bantuan seragan sekolah.
“Program di Kab. Bantaeng yg cukup menarik dan bisa di adopsi diantarany,a inovasi pelayanan terminal darah, bantuan seragam sekolah gratis, bantuan modal usaha untuk pelaku UKM hingga tingkat RW,” ungkapnya.
Sementara, tim yang dipimpin oleh ketua DPRD Kota Baubau melakukan kunjugan kerja di Kota Denpasar untuk melihat materi mananjemen pelayanan pasar tradisional dengan konsep moderen. hal itu dapat menjadi referensi untuk menata dan mengembangkan pasar yang ada di Kota Baubau nantinya.
“Sedangkan KAD DPRD di Kota Denpasar dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Baubau dengan materi manajemen pelayanan pasar tradisional, degan konsep modern dimana ada tiga pasar di Kota Denpasar yangg mendapat penghargaan nasional dari Presiden RI, sebagai pasar dengan manajemen moderen dan berstandar SNI,” ulasnya.
Peliput: LM Syahrul