- 220 Komputer Disiapkan Untuk Test CPNSD di Gedung Maedani
BAUBAU, BP- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau memastikan tanggal pelaksanaan tes CPNSD tahun 2019 akan terlaksana pada tanggal 6-8 Februari 2020, bertempat di Gedung Maedani. Sekertaris BKPSDM Baubau Abdul Rahman mengatakan pelamar yang sudah dinyatakan lulus berkas tidak perlu datang ke Kantor BKPSDM untuk stempel nomor tesnya.
“Mereka langsung saja memprint kartu ujian melalui program di situs resmi SCCN. Nanti kartu itu dibawa bersamaan dengan KTP saat pelaksanaan test CPNS digelar. Saat masuk kartu nomor ujian mereka akan distempel oleh panitia di pintu masuk sebagai bukti mereka resmi dan diakui sebagai peserta. Jangan lupa bawa KTP,” ucapnya, ketika dikonfirmasi media ini, Kamis (30/01). Abdul Rahman menambahkan peserta boleh saja datang ke Kantor BKPSDM bila mereka kesulitan dalam memprint kartu ujian mereka melalui database SCCN atau ada hal lain yang urgen ingin dikonformasi langsung.
Abdul Rahman mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 220 perangkat komputer, terdiri dari 200 buah untuk digunakan peserta dalam tes CPNS di Kota Baubau dan 20 buah komputer sebagai cadangan. Selain itu, untuk mengantisipasi tidak terjadi pemadaman listrik selama test berlangsung, pihak BKPSDM Baubau sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Cabang Baubau agar khusus area kawasan Gedung Maedani mendapat perhatian khusus untuk tidak terjadi pemadaman listrik.
“Bila mereka tidak menyediakan genset, maka kami sudah berkoordinasi pula dengan Dinas Perhubungan Kota Baubau agar mereka bisa meminjamkan genset miliknya. Intinya kita antisipasi semua kemungkinan yang bisa menjadi kendala tekhnis saat test berjalan,” tuturnya.
Metal detector juga disiapkan untuk pemeriksaan kepada peserta saat masuk ke ruang test. menurut Abdul Rahman, pihaknya juga meminimalisir terjadinya praktek pencaloan, meskipun sebenarnya dia yakin untuk test CPNS dengan berbasis komputer ini praktek pencaloan itu tidak akan terjadi.
“Kan peserta diwajibkan membawa nomor terst dan KTP. Panitia akan melakukan pemeriksaan secara mendatail terkait identitas perserta sebelum masuk ke ruang test. Jadi praktek pencaloan itu kecil kemungkinan bisa terjadi,” tuturnya.
Laporan: Ardi Toris