BAUBAU, BP- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), delfasi Kota Baubau pada bulan Januari kemarin sebesar 1,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 102,09.
Deflasi yang terjadi di Kota Baubau disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,75 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,3 persen, serta kelompok transportasi sebesar 4,36 persen.
Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga yakni kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,73 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,51 persen, kelompok kesehatan 0,10 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,04 persen.
“Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara, daun kelor, ikan layang/ikan benggol, ikan cakalang/ikan sisik, ikan bubara, cabai rawit, minyak goreng, ayam hidup, besi beton, dan cumi-cumi,” rilis BPS.
Sedangkan komoditas penyumbang inflasi di Kota Baubau diantaranya ikan tuna, ikan kembung, ikan katamba, bawang merah, beras, bawang, sepatu anak, wortel, bawang putih dan kangkung.
Untuk diketahui, dari 90 kota, 11 kota mengalami deflasi dan 76 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 1,44 persen dan terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,03 persen. Sedangan untuk deflasi terdalam terjadi di Baubau 1,39 persen, dan terendah di Kudus sebesar 0,01 persen. (*)
Peliput: Gustam