BAUBAU, BP- Sukseskan sensus penduduk 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dan instansi terkait lainnya menggelar rapat koordinasi (rakor) di Metro Entertaint, jumat pagi (14/02).
Rakor yang dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Baubau Roni Muhtar itu, turut dihadiri Kepala BPS Baubau Sudirman K dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Baubau Arif Basari.
Rakor tersebut bertujuan, membangun koordinasi dan kerja sama jajaran pemerintah dan instansi vertikal untuk menyebarkan informasi sensus penduduk beserta tahapannya.
Mewakili Pemkot Baubau, Roni Muhtar berkomitmen mendukung penuh Sensus Penduduk 2020 (SP2020). Sebagai lembaga penyaji data, Roni ingin BPS bertanggung jawab menyediakan data yang real untuk menunjang pembangunan daerah.
“BPS sebagai lembaga yang bertanggung jawab langsung kepada presiden, memiliki tanggung jawab melaksanakan UU yakin menyediakan data dan informasi. Data inilah yang dibutuhkan Indonesia sebagai data penunjang,” ujarnya.
Roni menyebut, Presiden RI Joko Widodo terus mengingatkan kepada jajarannya terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Maka dibutuhkan data BPS yang akurat.
“Poin penting yang disampaikan presiden adalah pembangunan SDM. Presiden Jokowi ingin menciptakan SDM yang berkualitas, dinamis dan mengusai teknologi,” tuturnya.
Dengan adanya sensus tersebut ke depannya tidak ada lagi perbedaan data antara BPS dan Dukcapil. Semua harus satu data guna menunjang pembangunan tiap-tiap daerah.
“Saat ini salah satu tantangan sinkonisasi data adalah perbedaan data antara BPS dan Dukcapil. Data Dukcapil merujuk pada penduduk secara administratif atau De Jure, sedangkan BPS merujuk pada data tempat tinggal penduduk secara faktual atau De Facto,” pungkas Roni.
Peliput: Gustam