BAUBAU, BP- SMAN 6 Baubau bangun akhlak siswa dengan pendekatan keagamaan. Salah satunya, mewajibkan siswa melantunkan Asmaul Husna sebelum dan sesudah melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) dikelas.
” Saya suruh mereka baca sebelum masuk jam pertama dan sebelum jam pulang diharuskan tadarus walaupun hanya 2 ayat,” ungkap Kepala SMAN 6 Baubau Sitti Yuliana SPd MPd saat ditemui beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, guna meningkatkan nilai keimanan siswa, pihak sekolah juga menginstruksikan seluruh peserta didiknya untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah.
Untuk mengafdolkan niat suci itu, siswa juga diimbau untuk membawa Ayat Suci Al-quran ke sekolah. Pasalnya, setelah melaksanakan sholat dzuhur berjamaah, siswa akan melakukan tausiah.
” Setelah siswa melakukan sholat berjamaah dilanjutkan dengan tausiah yang dilakukan oleh siswa, bukan guru,” terangnya.
Kegiatan ini terus dilakukan secara rutin, mengingat SMAN 6 Baubau merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berdiri dipelosok kota, namun bukan berarti tidak bisa menggenjot integritas.
” Alhamdulillah membuat penguatan karakter siswa dan siswa sadar akan kewajiban mereka dan selalu yasinan pada hari jumat dan di absen. Walaupun di pinggiran harus ada yang dapat di unggulkan,” pungkasnya. (#)
Peliput: Nelvida A