BAUBAU, BP – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Dr HR Agung Laksono memberikan kuliah umum di kantor Wali Kota Baubau, Rabu (11/03). Tidak sendiri, mantan Ketua DPR-RI itu didampingi Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin.
Dirilis Diskominfo Baubau, kuliah umum diawali sambutan Wali Kota Baubau, H. Dr AS Tamrin. Dalam sambutannya, Wali Kota Baubau mengaku sangat bersyukur atas kesediaan Bapak Dr HR Agung Laksono berkunjung ke Baubau. Sekaligus menyisipkan waktu memberikan kuliah umum di tengah kesibukannya.
“Melalui kesempatan ini, kami sangat berharap Bapak Agung Laksono selaku Anggota Wantimpres bisa memberikan wejangan-wejangannya. Kita gantungkan harapan, istilahnya untuk memberikan penguatan kepada kita,” kata Dr AS Tamrin.
Anggota Wantimpres, Dr HR Agung Laksono dalam materi kuliah umumnya memaparkan sejumlah program Presiden RI Joko Widodo.
“Kami sangat membutuhkan informasi mulai dari tingkat daerah selama proses pemerintahan Presiden Jokowi mulai 2019 hingga 2024 mendatang, ” katanya.
Dr HR Agung Laksono menjelaskan, ada beberapa poin program presiden yang digaungkan pada periode kedua kabinet Indonesia maju setelah pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Kualitas SDM, kata dia, ditingkatkan melalui program pendidikan. Saat ini, program pendidikan yang perlu menjadi perhatian adalah pendidikan vokasi atau kejuruan.
Pendidikan vokasi ini mengusung konsep siap kerja. Generasi dipersiapkan untuk memiliki keterampilan dan siap terjun ke dunia usaha.
“Saya harap pemerintah daerah bisa memberikan ruang untuk pendidikan vokasi ini. Termasuk kepada organisasi kemasyarakatan yang memiliki struktur yang jelas,” katanya.
Dr HR Agung Laksono juga memaparkan sumber energi terbarukan yang kini digagas pemerintahan Jokowi dengan memanfaatkan kelapa sawit. Kini, kelapa sawit telah berhasil diolah sebagai bahan bakar.
“Saat ini statusnya baru B30, tapi dimasa mendatang, Presiden Jokowi optimis bahan bakar dari kelapa sawit ini bisa ditingkatkan menjadi B100. Artinya murni dari kelapa sawit,” katanya.
Kata dia, Indonesia memiliki sumber daya yang cukup besar terdiri dari energi matahari, angin, panas bumi, arus air dan sebagainya. Namun potensi ini belum dimaksimalkan.
“Ini yang harus kita maksimalkan ke depan. Dengan begitu akan mengurangi penggunaan bahan bakar dari fosil yang memiliki keterbatasan pasokan. Selain itu, dengan memaksimalkan sumber daya yang ada diatas, maka ketergantungan akan impor yang sangat menguras anggaran bisa digunakan untuk rakyat,” katanya.
Turut hadir dalam giat tersebut Kapolres Baubau, perwakilan Dandim 1413 Buton, Sekda Kota Baubau, Dr Roni Muhtar MPd, Sultan Buton, Asisten Setda, Staf Ahli, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkot Baubau, Camat dan lurah se-Kota Baubau, para kepala sekolah, organisasi masyarakat dan segenap tamu undangan lainnya. (**)
Peliput: Zaman Adha