BAUBAU, BP- Pasca rampung pembangunannya beberapa bulan lalu, gedung baru Pasar Wameo menunggu untuk difungsikan.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Baubau Muhammad Rais M mengaku, penempatan gedung tersebut baru menunggu wabah virus covid-19 usai.
Untuk sementara, Disperindag Baubau bersama pengelola pasar tengah mendata calon pedagang yang akan menempati gedung baru tersebut.
“Sebenarnya itu bisa peresmian bisa syukuran. Kalau peresmian berarti kita mengundang orang pusat untuk datang di Kota Baubau meresmikan pasar tersebut,” jelas M Rais.
“Kemudian juga memang gejala covid-19 kita tidak mungkin undang orang banyak, kita sekarang lagi mendata (calon pedagang-red) karena kita mau tertibkan ini pasarnya kita,” tambahnya saat diwawancarai Baubau Post di kantornya, pada senin (06/04).
M Rais menegaskan, peresmian gedung tersebut menunggu masa pemeliharaan enam bulan. Setelah itu baru kemudian dilakukan hibah dari Pemerintah Pusat ke Pemkot Baubau.
“Peresmian itu teman-teman sudah mengurus dokumennya, tinggal satu dokumen yang kita perlu siapkan tapi menunggu setelah pemeliharaan, dokumem terakhir itu, setelah itu baru kita kirim ke Pemerintah Pusat untuk dibuatkan hibah ke daerah,” ungkapnya.
Namun berdasarkan intruksi Pemerintah Pusat, lanjut Rais, gedung tersebut sudah dapat difungsikan, dengan catatan belum bisa ditarik retribusi, selama belum adanya hibah.
“Tapi ada anjuran pusat, kalau sudah mau dipakai secepatnya, tidak apa-apa silahkan dimasukan pedagang itu, tapi belum bisa ditarik retribusinya, nanti sudah penyerahan hibah baru bisa ditarik tetribusi,” pungkasnya. (*)
Peliput: Gustam