F5.3 Kepala SMKN 6 Baubau Saharun SPdKepala SMKN 6 Baubau Saharun SPd

BAUBAU, BP- Dalam upaya mencegah resiko penularan Covid-19 di kalangan pelajar, SMKN 6 Baubau optimalkan sistem pembelajaran di rumah (Daring) melalui Via Grup Kelas dengan menggunakan Aplikasi WhatsApp dan/atau Messenger.

Hal itu dipertimbangkan mengingat lokasi Sekolah Kejuruan Kelautan dan Perikanan ini berada di pelosok Kota Baubau, di mana pada areal ini kekuatan signal/jaringan internet sangatlah terbatas sehingga tidak memungkinkan pihak sekolah untuk menggunakan sistem canggih seperti Aplikasi Zoom dan lainnya.

” Memang ada wilayah yang jaringannya masih belum bagus khususnya di Palabusa, jadi siswa kami yang dari Palabusa menggunakan Messenger dan bagi yang stabil jaringannya menggunakan WhatsApp,” ungkap Kepala SMKN 6 Baubau Saharun SPd, Senin (06/04).

Kemudian, Saharun menjelaskan, terkait dengan efektivitas PBM di rumah, pihak sekolah memberi tanggung jawab kepada seluruh dewan guru untuk bersinergitas membangun kerja sama dengan masing-masing wali kelas.

” Biasanya guru bidang studi yang menginformasikan ke wali kelas, dan wali kelasnya yang melanjutkan terkait pembelajaran materinya,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemantauan, masih ada beberapa siswa yang tidak mengikuti sistem pembelajaran daring, pasalnya tidak memiliki Hand Phone (HP) berbasis Android. Kendati demikian, pihak sekolah tak putus semangat untuk tetap akan memberikan pembelajaran kepada siswa, salah satunya dengan memberikan buku paket.

” Ada beberapa yang belum memiliki android sehingga harus melakukan komunikasi dengan wali kelasnya sehingga nantinya akan dikasihkan materi lewat buku paket,” tutupnya. (#)

Peliput: Nelvida A

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin