BAUBAU, BP- Tidak hanya melumpuhkan ekonomi, pandemi corona virus disease 2019 (covid-19) juga menghambat pengadaan blanko KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau.
Sekretaris Disdukcapil Baubau Arlis mengaku, suasana di beberapa daerah di Indonesia termasuk Jakarta saat ini lagi tidak baik akibat covid-19. Sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pengadaan blanko.
“Persoalan sekarang ini kan, Jakarta sekarang masih sangat mengerikan dengan kasus pandemi ini, jadi siapa yang mau berangkat dengan kondisi begini (untuk pengadaan blanko-red),” katanya.
Jumlah blanko yang tersisa di Kantor Disdukcapil Baubau saat ini 2106 keping. Masih cukup untuk satu bulan kedepan. “Dengan posisi begini kita aman sampai satu bulan kedepan,” ujar Arlis.
Arlis menyebut, pandemi saat ini mengganggu sistem birokrasi pemerintah. Pelayanan di Kantor Disdukcapil misalnya, untuk mencegah penyebaran covid-19 diberlakukan pelayanan online via WhatsApp.
“Kita sudah lakukan layanan online, jadi masyarakat yang datang itu tinggal mengambil setelah mereka mendaftar lewat online,” tuturnya.
Perampungan administrasi kependudukan terus dilakukan Disdukcapil Baubau. Di beberapa bulan kemarin misalnya, Disdukcapil Baubau turun langsung melakukan perekaman KTP di sekolah-sekolah.
“Kemarin kan kita antisipasi, karena di bulan-bulan dua dan tiga itu adalah bulan-bulan yang sangat padat (pengurusan administrasi kependudukan-red), karena pada bulan itu kita punya anak-anak yang mau tes TNI/Polri, yang mau tes ikatan dinas atau mungkin CPNS,” terang Arlis. (*)
Peliput: Gustam