BAUBAU, BP- Petani Hortikultura Kecamatan Bungi mengharapkan adanya bantuan untuk pembuatan sumur bor. Hal ini dikarenakan kurangnya asupan air untuk mengairi lahan.
Saat ditemui beberapa waktu yang lalu, Ketua Kelompok Tani Hortikultura Timing mengatakan pertanian hortikultura di Kecamatan Bungi tidak memiliki saluran irigasi, untuk seluruh wilayah setempat.
“Luas lahan hortikultura sebesar 20 hektar yang tidak memiliki saluran irigasi,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, asupan air sangat terbatas sehingga para petani harus membeli air di musim kemarau untuk mengairi area pertanian. Tetapi di musim penghujan subsidi air dapat terpenuhi.
“Untuk asupan air pada musim kemarau asupan airnya dibeli per mobil yang nantinya akan disiram ke tanaman hortikultura kalau untuk musim hujan seperti ini Alhamdulillah kita tidak perlu membeli air karena mengandalkan hujan yang ditampung menggunakan drom atau di terpal,” jelasnya.
Timing berharap adanya solusi terkait pemenuhan subsidi air untuk wilayah hortikultura agar kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.
“Kami sangat terkendala dengan saluran irigasi, kami memohon agar diberikan bantuan sumur bor agar dapat membantu asupan air,” pungkasnya. (#)
Peliput: Nelvida A