WhatsApp Image 2020 04 29 at 20.28.42Fajar Ishak

KENDARI, BP- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi sikap tegas H Ali Mazi yang menolak kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di wilayahnya.

Melalui rilis yang diterima media ini, Rabu (29/04), Anggota DPRD Sultra, Fajar Ishak Daeng Jaya mendukung sikap tegas Gubernur Sultra. Keputusan tersebut dinilai tepat dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang melanda Sultra.

“Saya sangat mengapresiasi sikap tegas Gubernur Sultra, Ali Mazi. TKA yang akan masuk di Sultra pada saat sekarang ini, di tengah pandemi Covid-19 memang harus ditolak,” kata Fajar Ishak

Menurutnya apabila TKA dipersilahkan masuk di Sultra saat ini, maka sikap itu akan melukai rasa keadilan masyarakat Sultra. ” Masa iya masyarakat kita diimbau untuk tidak mudik tapi malah kita biarkan TKA masuk ke Sultra, terlebih jumlahnya fantastis, yakni mencapai 500 orang. Itu namanya tidak adil,” terangnya.

Ia menilai suasana kebatinan masyarakat Sultra di tengah pandemi Covid-19, haruslah menjadi perhatian khusus pemerintah.

“Jangan lagi ditambah dengan beban psikologisnya. Kedatangan TKA asal China sudah pasti menjadi teror mental bagi masyarakat,” tukasnya.

Sekertaris DPD Hanura Sultra ini juga menyayangkan keputusan pemerintah pusat yang memberikan izin kepada TKA asal China untuk masuk ke Indonesia khususnya di Sultra.

“Ada apa di pikiran para pembantu Presiden Jokowi. Kenapa 500 TKA asal China diizinkan masuk ke Sultra saat pandemi Covid 19 tanpa mempertimbangkan suasana kebatinan masyarakat dan rasa keadilan masyarakat. Ini namanya keterlaluan,” tutupnya.

Peliput: Prasetio M

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin